Jokowi Bantah Iklan Bioskop Kampanye Pilpres: Tugas Kominfo, Amanat UU

14 September 2018 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Iklan yang menampilkan kinerja Presiden Jokowi di bioskop menjadi sorotan lantaran dinilai sejumlah pihak bagian dari kampanye. Iklan itu menggambarkan manfaat bendungan-bendungan yang dibangun Jokowi di masa pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Jokowi membantah hal itu merupakan kampanye jelang Pilpres 2019. Menurut dia, iklan tersebut merupakan bagian dari tugas Kementerian Komunikasi dan Informasi serta amanat Undang-Undang yaitu menyampaikan kerja pemerintah terhadap masyarakat.
"Itu kan memang tugasnya Kominfo, itu amanat undang-undang bahwa baik pembangunan yang sudah selesai atau masih dalam proses atau belum selesai harus terus diinfokan, agar mereka ikuti," jelas Jokowi di Auditorium The Forest Resort, Bogor, Jumat (14/9).
"Apa yang dikerjakan pemerintah, apa yang belum, apa yang akan (dikerjakan), kan gitu," tambahnya usai membuka Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Menurutnya, proses penyampaian serupa sudah dilakukan dari tiga hingga empat tahun lalu, baik melalui TV hingga YouTube. Tugas penyampaian dari Kominfo itu dulunya merupakan bagian dari tugaa Menteri Penerangan.
ADVERTISEMENT
"Kalau dulu kan menteri penerangan yang menerangkan. Masa suruh diem gini (sambil tutup mulut). Gimana?" ucapnya.
Ia tak mempermasalahkan pendapat miring yang muncul. Sebab, kata dia, masyarakat perlu mendapatkan informasi apa yang telah dikerjakan dan akan dikerjakan oleh pemerintah.
"Ya masyarakat kan perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mana yang sudah, mana yang dalam proses, mana yang akan dikerjakan. Kita ini ingin menyampaikan apa adanya ya," pungkasnya.