Jokowi Batal Hadiri Acara Tim Kampanye Aceh, Relawan Tetap Dukung

14 Desember 2018 21:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin mengadakan rapat kerja daerah dan konsolidasi caleg di Stadion Harapan Basang Lhong Raya, Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin mengadakan rapat kerja daerah dan konsolidasi caleg di Stadion Harapan Basang Lhong Raya, Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di sela-sela kunjungan kerja sebagai Kepala Negara, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) dan sejumlah pendukungannya di Aceh, tepatnya di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Namun, karena padatnya jadwal kunjungan Jokowi, maka pertemuannya dengan TKD dan relawannya sebagai calon presiden itu harus batal. Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Moeldoko kemudian memberitahu seluruh tamu yang hadir terkait batalnya kunjungan Jokowi.
“Mohon maaf kepada bapak ibu, berhubung sempitnya waktu Pak Jokowi karena akan ingin meresmikan groundbreaking pembangunan jalan tol di Blang Bintang, sehingga beliau batal datang kemari,” ungkap Moeldoko di lokasi, Jumat (14/12).
Mendengar kabar tentang pembatalan itu, sejumlah warga yang telah hadir mengenakan kaos #01IndonesiaMaju bersama para tamu undangan partai pendukung satu per satu meninggalkan ruangan.
Pantauan di lokasi, saat pembacaan doa penutup oleh seorang ustaz, ruangan tampak kosong dan hanya beberapa kursi terisi di barisan depan.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko saat menghadiri rapat kerja daerah dan konsolidasi caleg di Stadion Harapan Basang Lhong Raya, Banda Aceh, Jumat (14/12/2018). (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko saat menghadiri rapat kerja daerah dan konsolidasi caleg di Stadion Harapan Basang Lhong Raya, Banda Aceh, Jumat (14/12/2018). (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Sementara itu, mewakili kehadiran Jokowi, Moeldoko kemudian mengisi acara dan memaparkan sejumlah program yang berhasil dicapai pada masa pemerintahan Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir sudah banyak yang menyampaikan bahwa Presiden sudah membangun berbagai hal selama empat tahun. Berbicara pada masyarakat konstituen, masyarakat tidak bisa berbicara dengan angka-angka karena mereka tidak paham dengan statistik,” jelas Moeldoko.
Moeldoko mengatakan, infrastruktur tidak hanya soal pembangunan infrastruktur jalan semata, melainkan juga bangunan seperti puskesmas, bendungan, dan lainnya di setiap daerah.
“Kalau kita berbicara infrastruktur, sebagian orang mengatakan jalan. Sesungguh tidak, di samping jalan, juga ada di sektor pembangunan berbagai bendungan, puskesmas, posyandu dan lainnya. Semua ini untuk mensejahterahkan masyarakat,” ucap Moeldoko.
“Semua hal yang dilakukan pemerintah saat ini tujuannya untuk kesejahteraan. Pembanguan berkeadilan sehingga pembanguan tidak bertumpu di Jakarta. Jika selama ini pembangunan lebih ke infrastruktur, 2019 nanti titik berat pembangunan lebih kepada pembanguan sumber daya manusia,” tambahnya.
Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin mengadakan rapat kerja daerah dan konsolidasi caleg di Stadion Harapan Basang Lhong Raya, Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin mengadakan rapat kerja daerah dan konsolidasi caleg di Stadion Harapan Basang Lhong Raya, Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Meski ada yang kecewa karena tak jadi bertemu, beberapa warga yang telah terlanjur hadir memaklumi padatnya jadwal Jokowi. Bahkan, meski tak jadi bertemu, mereka tetap mendukung penuh paslon nomor urut 01 itu.
ADVERTISEMENT
Salah satunya Rauzah, demi menunggu Jokowi ia rela datang dan menunggu dari sejak pagi hingga usai salat Jumat. Rauzah mengaku, alasan dirinya mendukung Jokowi karena melihat kinerjanya selama 4 tahun terakhir, salah satunya di sektor pembangunan.
“Kalau Pak Jokowi kan sudah kita lihat bagaimana kinerjanya. Apalagi Pak Jokowi tidak membedakan mana yang miskin dan kaya. Dia tidak memberikan janji tetapi bukti, mungkin ini salah satu alasan saya mengapa kembali memilihnya,” ucap Rauzah kepada kumparan.
Di sisi lain, Rauzah melihat dipilihnya Ma’auf amin sebagai seorang wakil merupakan pilihan tepat , karena berlatarbelakang seorang ulama dan memiliki ilmu agama yang kuat, sehingga masyarakat Aceh suka melihatnya.
“Wakilnya seorang ulama sesuai dengan harapan orang Aceh,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT