Jokowi Beberkan Tantangan Ekonomi Digital di Forum APEC

12 November 2017 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di KTT APEC (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di KTT APEC (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Kemajuan era digital di Indonesia menjadi topik yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sesi pertama pertemuan pemimpin ekonomi APEC ke-25 di Da Nang, Vietnam, Sabtu kemarin. Pertemuan kali ini mengusung tema “Innovative Growth, Inclusion, and Suistainable Employment in The Digital Age“.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi tersebut, Presiden Jokowi menjadi pembicara kelima setelah Presiden Vietnam Tran Dai Quang selaku tuan rumah, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, PM Singapura Lee Hsien Loong, dan PM Kanada Justin Trudeau.
Jokowi menyatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Mengingat saat ini terdapat 132,7 juta pengguna internet dan 92 juta pengguna gawai (gadget) di seluruh Tanah Air.
Menurut Jokowi, potensi tersebut dapat mendatangkan kesempatan baru bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh pola bisnis sebelumnya dan usaha kecil menengah (UKM).
Meski demikian, ia mengajak seluruh pemimpin negara tetap waspada menghadapi perubahan digital ekonomi yang sangat cepat. Menurut dia digital ekonomi tidak hanya menciptakan innovative growth, namun juga membawa dampak disruptive innovation terhadap kondisi yang sudah mapan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah harus mengambil posisi yang tepat dalam memfasilitasi transformasi yang tidak selalu mulus dengan tetap memprioritaskan pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan penciptaan kesempatan kerja yang produktif,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet (setkab.go.id), Minggu (12/11).
Namun dia mengakui langkah tersebut tidaklah mudah. Butuh pemikiran dan terobosan yang kreatif dari para pengambil kebijakan agar tidak business as usual. Oleh karena itu, kata Jokowi, Indonesia mendorong APEC memastikan digital ekonomi berjalan sesuai dengan harapan.
“Saya mendorong APEC turut memastikan bahwa digital ekonomi mendatangkan keuntungan bagi rakyat dan meningkatkan inklusivitas,” ucap Presiden Jokowi.
Selain itu, Indonesia juga mendorong APEC untuk segera mempercepat realisasi Bogor Goals agar manfaat globalisasi dapat dirasakan oleh rakyat. “Realisasi Bogor Goals yang sejalan dengan Agenda Pembangunan harus dipercepat,” ujar Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT