Jokowi Bersyukur Pelantikan Aman: Terima Kasih TNI, Polri, dan BIN

20 Oktober 2019 18:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan pidato di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).  Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan pidato di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Joko Widodo (Jokowi) resmi menjabat sebagai Presiden untuk periode kedua usai dilantik pada Minggu (20/10) sore. Usai pelantikan, Jokowi langsung kembali ke Istana Merdeka.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Jokowi tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 18.00 WIB. Jokowi kemudian menghampiri wartawan untuk memberikan penjelasan pascapelantikannya untuk kedua kali.
Jokowi mengungkapkan rasa syukurnya karena pelantikan berjalan aman. Tak lupa ia berterima kasih kepada TNI, Polri, dan BIN.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada TNI, Polri, BIN yang telah menjaga keamanan selama ini, terutama menjelang pelantikan," ujarnya sambil tersenyum.
"Kerja keras patut kita apresiasi," ucapnya.
Petugas kepolisian melakukan penutupan jalan kawasan kompleks Parlemen jelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Senayan. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berterima kasih kepada sejumlah pimpinan negara yang hadir saat pelantikan. Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk hubungan diplomatik yang erat antara Indonesia dengan sejumlah negara.
"Kita juga patut bersyukur bahwa pelantikan dihadiri kepala negara, kepala pemerintahan, dan banyak utusan khusus dari negara-negara sahabat kita," tutur Jokowi
ADVERTISEMENT
"Dari Malaysia ada Tun Mahathir Muhammad, dari Singapura PM Lee Hsien Long, dari Australia PM Scott Morrison, kemudian juga dari Kamboja PM Hun Sen, dari Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, dan Raja eSwatini juga hadir. Saya kira ini bentuk relasi yang sangat baik dari negara-negara lain," tutup dia.