Jokowi Buka Muktamar ke-30 IDI, Dihadiri 1.500 Dokter se-Indonesia

25 Oktober 2018 14:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Resmikan Dua Bandara di Samarinda, Kalimantan Timur. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Resmikan Dua Bandara di Samarinda, Kalimantan Timur. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo menghadiri Muktamar ke-30 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) di Samarinda Convention Hall, Samarinda, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Jokowi dan Iriana tiba sekitar pukul 15.05 WITA disambut oleh Ketua IDI Prof. dr. Ilham Oetomo Marsis, Sp.OG,. Begitu masuk ke lokasi acara, peserta muktamar yang semuanya dokter langsung mengerubuti Jokowi.
Mereka berebut foto selfie dan bersalaman dengan Jokowi. Seperti biasa, Jokowi meladeni mereka dengan ramah. Hampir 15 menit Jokowi diajak selfie dan salaman oleh peserta muktamar.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, hymne IDI dan IIDI. Tema Muktamar ke-30 IDI dan IIDI adalah Reformasi tentang Sistem Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan.
"Saya pertama ingin mengucapkan terima kasih atas kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara ke acara ini. Selain itu selamat datang kepada para dokter yang tergabung dalam IDI dan juga isteri yang tergabung dalam IIDI," kata Ilham Oetomo Marsis, Kamis (25/10).
ADVERTISEMENT
"Bapak Presiden, ada sekitar 1.500 dokter dari seluruh Indonesia yang hadir di muktamar ini. Dalam muktamar ini bagaimana kita menciptakan visi ketahanan nasional dalam era revolusi industri 4.0. Kami juga akan mengubah organisasi kami jadi modern dan bermanfaat," lanjut dia.
Ketua Umum IDI Prof. Dr. I. Oetama Marsis (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum IDI Prof. Dr. I. Oetama Marsis (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Ilham kemudian berharap target Indonesia ke depan yaitu Indonesia Emas bisa tercapai. Tak hanya itu, mereka juga berharap pemerintah bisa mencapai target Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kita mempunyai target harus mencapai 22 persen bonus demografi untuk mencapai Indonesia Emas. Ini tentu suatu hal yang tidak bisa didiamkan. Kita bisa belajar dari beberapa negara seperti Inggris, Thailand, dan Taiwan," ucap Ilham Oetomo.
Pada acara ini hadir pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden bidang Antarkementerian dan Lembaga Adita Irawati. Saat ini acara masih berlangsung.
ADVERTISEMENT