Jokowi dan Dedie Rachim Bahas Rencana LRT Masuk Bogor

5 Mei 2019 23:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) dan wakil wali kota Bogor, Dedie A. Rachim (kanan), bersalaman dengan warga usai ibadah salat tarawih pertamanya di bulan Ramadan 1440 H, di Masjid Jenderal Besar Soedirman, Bogor Tengah, Kota Bogor. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) dan wakil wali kota Bogor, Dedie A. Rachim (kanan), bersalaman dengan warga usai ibadah salat tarawih pertamanya di bulan Ramadan 1440 H, di Masjid Jenderal Besar Soedirman, Bogor Tengah, Kota Bogor. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunaikan salat Tarawih di Masjid Jenderal Besar Soedirman, Bogor, didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim. Usai Tarawih, Dedie mengaku sempat membahas rencana operasional Light Rail Transit (LRT) masuk Kota Bogor bersama Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Konsen saya 'kan soal transportasi, beliau (Jokowi) menanyakan tentang dua hal. Pertama, kesiapan Kota Bogor terkait dengan 'project' LRT masuk ke Kota Bogor," kata Dedie usai berbincang dengan Jokowi, dikutip dari Antara, Minggu (5/5).
Dedie mengatakan, Jokowi juga menanyakan lokasi yang akan dijadikan sebagai stasiun LRT jika pembangunannya masuk Bogor. "Kedua, beliau menanyakan titiknya di mana, stasiunnya nanti di mana. Nanti kita akan koordinasikan dengan pusat," ungkap Dedie.
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan longspan atau jembatan panjang LRT Jabodebek lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur,. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menurut Dedie, kehadiran LRT mampu mengakomodasi mobilitas 120 ribu warga Bogor per hari. Dedie menargetkan sekitar 30 persen pengguna kereta rel listrik (KRL) akan beralih ke LRT dan 40 persen pengguna kendaraan roda empat juga akan beralih ke LRT.
“Kenapa 40 persen? Karena pada tahun 2020 Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERC). Jadi, dari Bogor ke Jakarta para pengguna mobil harus dua kali bayar tol. Ini harus diantisipasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Adapun fasilitas LRT Jakarta koridor I Fase I yang menghubungkan Velodrome Rawamangun-Kelapa Gading sepanjang 5,8 kilometer sudah siap digunakan. Pengoperasian tinggal menunggu izin operasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.