Jokowi dan Koalisi Juga Sepakat Perangi Hoaks dan SARA di Pilpres

24 Juli 2018 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Parpol Pendukung Jokowi Tinggalkan Istana Bogor (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Parpol Pendukung Jokowi Tinggalkan Istana Bogor (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertemuan Presiden Jokowi dan 6 ketua umum partai politik anggota koalisi di Istana Bogor, menyepakati beberapa poin penting terkait Pilpres 2019. Salah satunya soal kesepakatan memerangi hoaks dan SARA di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Koalisi sepakat untuk memerangi digunakannya hoaks, fitnah, dan insinuasi (tuduhan tersembunyi) kebencian berlatar SARA sebagai sarana pemenangan kontestasi politik," ucap Romy dalam keterangan tertulis, Selasa (24/7).
Romy mengatakan penggunaan hoaks hingga SARA itu berpotensi memecah-belah sesama anak bangsa dan mengusik kerukunan umat beragama serta mencederai nasionalisme.
"Seraya mengingatkan penegakan hukum tanpa pandang bulu atas digunakannya hal-hal tersebut dalam pilkada yang telah berlalu maupun pilpres dan pileg tahun depan," tuturnya.
Pertemuan Presiden Jokowi dan koalisi di Istana Bogor (Foto: Dok. Agus Suparto/Presidential Palace)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Presiden Jokowi dan koalisi di Istana Bogor (Foto: Dok. Agus Suparto/Presidential Palace)
Menurut Romy, pertemuan semalam berlangsung santai dan penuh canda sejak sekitar 3,5 jam mulai pukul 19.00 WIB. Diawali makan malam di teras belakang Istana Bogor dengan menu sup tomyam hingga gurame kipas, lalu dilanjutkan di dalam Istana untuk ngopi, dan minum teh.
ADVERTISEMENT
"Koalisi menyepakati secara bulat satu nama cawapres warga terbaik Indonesia untuk mendampingi Jokowi. Adapun kapan penyampaian namanya kepada publik, koalisi memberikan kehormatan tertinggi kepada Presiden Jokowi untuk mengumumkan pada saatnya," paparnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Rohamurmuziy, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Koalisi yang 6 sepakat akan bertemu kembali selambat-lambatnya pekan depan untuk membicarakan langkah-langkah lanjutan yang dianggap perlu dalam rangka pemenangan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019," tutup Romy.
---------------------------------
Ayo nilai para calon pemimpinmu yang layak menjadi capres-cawapres di Pilpres 2019 di sini.
Bursa Capres Cawapres 2019 (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bursa Capres Cawapres 2019 (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)