Jokowi Dorong GKR Hemas Selesaikan Konflik dengan OSO di MK

Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Anggota DPD RI di Istana Presiden. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Anggota DPD, GKR Hemas, bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, untuk menjelaskan permasalahannya dengan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO). Dalam pembahasan tersebut, GKR Hemas menyebut sikap Jokowi netral dalam menyikapi masalah kepemimpinan di DPD.

Tak hanya itu, Jokowi justru mendorong GKR Hemas agar menyelesaikan konflik dengan OSO di Mahkamah Konstitusi (MK).

Jokowi memberikan sambutan pembekalan caleg Hanura di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

"Kalau saya (lihat) enggak ada bela-belaan. Jadi saya meluruskan lembaga ini. Bapak Presiden minta meluruskan lembaga ini, agar beliau paham betul apa yang terjadi. Mungkin sebetulnya saya diam saja," kata GKR Hemas, Selasa (8/1).

"Tapi karena saya diberhentikan karena tidak wajar, dan keluarnya putusan MA yang tidak membenarkan pimpinan DPD yang sah. Saya sampaikan ke Bapak Presiden, kami masuk MK. Beliau mendorong supaya semua terselesaikan di MK," lanjut dia.

Oesman Sapta Odang, ketua umum Partai Hanura bertemu awak media di Jakarta, Kamis (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

GKR Hemas berharap masalahnya dengan OSO bisa segera selesai. "Saya harapkan, kami tetap menginginkan ini harus terselesaikan," ucap GKR Hemas.

Kuasa hukum GKR Hemas, Andi Irman Putra Sidin menuturkan hari ini pihaknya akan melaporkan kasus dengan OSO ke MK.

"Kami hari ini melaporkan (ke MK) dan beliau (Presiden) setuju," tutur Andi Irman Putra Sidin.