Jokowi: Emang Enak Enggak Ada Radio? Saya Pendengar Radio

11 Desember 2017 8:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo di Sidang Kabinet Paripurna. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo di Sidang Kabinet Paripurna. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo pagi ini mengunggah sebuah video singkat di akun Instagram miliknya mengenai masih dibutuhkannya radio dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang berdurasi sekitar 10 detik itu, Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat itu menyatakan dirinya sebagai pendengar radio.
"Emang enak enggak ada radio? Saya, Joko Widodo, pendengar radio," kata Jokowi.
Dan rupanya, hari ini Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia (PRSSNI) menyelenggarakan Radio Day yang diadakan di Hotel Ayana, Thamrin, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00 nanti. Dalam rangka meramaikan acara ini, akan dibuat event khusus, di mana pada pukul 08.00 selama 5 menit akan diberlakukan 'Dead Air'.
Saat 'Dead Air', semua radio di Jakarta akan berhenti siaran secara serentak selama 5 menit. Setelahnya akan dilanjutkan dengan mem-posting #radioguemati di setiap media sosial.
Setelah aksi 'Dead Air', radio akan kembali melanjutkan siaran, diikuti dengan statement kejutan selama 5 menit.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya aksi ini, diharapkan dapat memberikan gambaran bahwa radio masih diperlukan di tengah-tengah masyarakat dan masih menjadi media yang bisa menemani pendengar selama beraktivitas.