Jokowi Geram Dituding Berbagai Isu Fitnah: PKI, Aseng, hingga Utang

7 April 2018 15:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi bertemu relawan di Bogor. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bertemu relawan di Bogor. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menemui relawan pendukungnya di Bogor, Jawa Barat. Jokowi di depan relawan yang hadir di Hotel Puri Begawan, Bogor, sempat mengungkapkan kekesalannya soal isu hoaks dan fitnah yang menyerang dirinya.
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (7/4), beberapa kali kalimat Jokowi meninggi ketika dia mengungkapkan isu PKI dan utang kini terus menyerang dia.
"Banyak yang dari kita ini ingin melemahkan bangsa ini dengan cara-cara tidak beradab. Ngomongin isu antek asing coba, tuding-tuding ke saya. Jokowi itu antek asing, gagal hilang. Ganti lagi, dia itu antek Aseng, gagal, hilang lagi. Ganti lagi isu PKI. Iya Ndak?," kata Jokowi, Sabtu (7/4).
Jokowi menerangkan, dia baru berusia empat tahun saat peristiwa PKI meletus. Kemudian Jokowi menunjuk ke slide yang tampil di layar. Ada orang yang menyerang dia dengan isu Aidit, pimpinan PKI.
ADVERTISEMENT
"Ada gambar coba lihat di Medsos, kayak gini, (nunjukin editan foto dirinya dan dan Aidit). Ini waktu Aidit pidato tahun '55, saya cari ini tahun berapa ini, tahun '55. Saya lahir belum sudah jejeran sama dan Aidit coba. Ini isu-isu apa-apaan ini, nggak beradab seperti itu," ungkap Jokowi.
Jokowi bertemu relawan di Bogor. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bertemu relawan di Bogor. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Kemudian setelah isu PKI mereda, berganti lagi isu. Kini muncul isu infrastruktur, karena infrastruktur dibangun besar-besaran.
"Dan rakyat memberikan apresiasi, dan dari situ kita ngerti semuanya, bahwa membangun itu kadang-kadang ada yang salah, ada yang khilaf, ya itu yang kita benahi. Kita itu manusia biasa yang penuh dengan kesalahan dan kekurangan," tegas.
Tak berhenti di situ, lalu muncul isu soal utang luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Ganti lagi, hilang. Ganti lagi isu utang. Isu utang saya dilantik itu utangnya sudah Rp 2.700 triliun, ya saya ngomong apa adanya. Bunganya setiap tahun Rp 250 triliun. Kalau empat tahun sudah tambah seribu. Ngerti Ndak ini? Supaya ngerti, jangan dipikir saya utang segede itu, enak aja. Pokoknya isu ini kita jawab hilang, ganti isu ini. Isu ini kita jawab, ganti isu ini," tutur Jokowi.