Jokowi: Gibran Belum Punya Feeling Politik, Bobby Sudah

8 Desember 2018 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Keluarga Santai di Green Garden, Kebun Raya Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Keluarga Santai di Green Garden, Kebun Raya Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lambat laut Presiden Jokowi bisa melihat mana putra dan putrinya yang sudah memiliki feeling terhadap politik. Jokowi menyebut, putra sulungnya, Gibran Rakabuming belum mempunyai feeling politik, berbeda dengan Bobby Nasution, menantunya, yang sudah mulai bisa diajak bicara mengenai politik.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya lihat ya, saya sebagai bapaknya anak-anak. Kan sering ngomong-ngomong, ngobrol, ngomong-ngomong, ngobrol. Gibran ini belum. Feeling politiknya kok belum. Masih senang 100 persen di dunia usaha," kata Jokowi di Grand Garden Restaurant, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12).
"Kaesang apalagi. Senang-senangnya buka sini, buka sini. Ha... Ha... Yang saya lihat feeling politik sudah mulai masuk itu Bobby. Dikit-dikit sudah. Lebih ada keinginan, bicara politik juga sudah ada. Yang lain belum," lanjut dia.
Keluarga Presiden Joko Widodo Santai di Green Garden, Kebun Raya Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Presiden Joko Widodo Santai di Green Garden, Kebun Raya Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Namun, saat ditanya, Bobby menjawab bahwa ia belum ingin terjun ke dunia politik melainkan merintis usaha terlebih dahulu. Saat ini, Bobby menjadi pengusaha kopi yang bernama Kopi Jolo.
"Mungkin sama dengan yang dibilang Mas Gibran tadi, masih di dunia usaha dulu. Lebih fokus di dunia usaha dulu," ucap Bobby.
Presiden Jokowi dan Keluarga Memberi Makan Ikan di Istana Bogor, Jawa Barat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Keluarga Memberi Makan Ikan di Istana Bogor, Jawa Barat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Sebelumnya, Gibran memang menyatakan belum tertarik terjun ke dunia politik. Walau ia tak memungkiri untuk membantu banyak orang lewat jalur politik kesempatannya lebih besar daripada melalui jalur pengusaha, seperti yang dilakukan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau pengin menyentuh banyak orang ya harus terjun ke dunia politik. Itu saja. Kebijakan yang pro rakyat sehingga bisa menyentuh banyak orang. Karena pengusaha yang sukses itu harus ada yang namanya pengembalian ke masyarakat," kata Gibran.