Jokowi hingga Ma'ruf Amin Hadiri Peluncuran Masterplan Ekonomi Syariah
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meluncurkan program Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (14/5). Peluncuran ini juga dihadiri Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin yang juga sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi bertekad menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah. Terlebih karena Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.
"Menjadikan Indonesia pusat ekonomi syariah. Kita negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Bisa menuntaskan kemiskinan, mendorong keadilan sosial. Hal tersebut juga sejalan dengan pembangunan," kata Jokowi di lokasi.
Dia pun lantas menyebut pertumbuhan perekonomian bisa ditempuh dengan berbagai pencapaian ekonomi syariah di Indonesia. Seperti fashion, pariwisata hingga produk halal.
"Kita wujudkan masterplan ekonomi syariah 2019-2024, kita mewujudkan ekosistem, akan jadi panduan, memonitor progres-nya untuk memastikan pencapaiannya," ujarnya.
"Kita akan terus menguatkan produk halal dengan fokus makanan minuman, fashion, pariwisata, media, rekreasi serta farmasi dan sebagai pendukungnya kita kuatkan keuangan syariah, kuatkan UMKM, ekonomi digital," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi meyakini dengan komitmen yang kuat, maka perekonomian di Indonesia akan lebih maju lagi. Khususnya dalam bidang ekonomi syariah.
"Saya yakin ketika komitmen ini dijalankan, Indonesia akan segera menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka dunia," pungkasnya.