Jokowi Ingatkan Reformasi di TNI-Polri ke 724 Perwira Pertama

Prasetia Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia di Istana Merdeka Jakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Presiden Joko Widodo melantik 724 perwira pertama di TNI dan Polri dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2018 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan pelantikan ini merupakan awal dari perjalanan mereka. Sebab, para perwira tersebut merupakan penentu reformasi di tubuh TNI-Polri.

"Harus diingat bahwa saudara adalah masa depan TNI dan Polri dan penentu reformasi di institusi kalian masing-masing. Tangan kalianlah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu," tegas Jokowi.

Selain itu, para perwira merupakan penentu kedekatan dengan rakyat Indonesia. "Tekad kalianlah yang akan memperkokoh Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," tambahnya.

Prasetia Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia di Istana Merdeka Jakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Jokowi memahami perjalanan para perwira pertama hingga pelantikan hari ini sangat panjang. Mulai dari tingkat seleksi taruna sampai akhirnya menyelesaikan pendidikan di akademi.

"Saya juga sangat paham bahwa ketahanan mental dan fisik saudara-saudara sangat prima. Kebangsaan dan ke-Indonesiaan saudara-saudara tidak ada satupun yang meragukan," kata Jokowi.

Oleh karena itu, ia menginstruksikan kepada para perwira pertama TNI-Polri untuk menunjukkan integritas dan loyalitas kepada masyarakat dan negara. Serta menunjukkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa Indonesia.

Persiapan Praspa TNI-Polri 2018 di Istana Merdeka Jakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

"Tunjukkan integritas dan loyalitas kepada masyarakat bangsa dan negara. Tunjukkan kecerdasan dan ketangkasan untuk menghadapi perubahan zaman," ucapnya.

"Saudara-saudara kesatria yang perkasa, atas nama masyarakat atas nama bangsa atas nama negara saya menyampaikan selamat atas pelantikan saudara-saudara," tutup Jokowi.

Pada Praspa TNI-Polri kali ini ada 724 orang yang dilantik dan mengucapkan sumpah. Mereka terdiri dari 225 lulusan Akmil, 102 lulusan AAL, 119 lulusan AAU, dan 278 lulusan Akpol.

Bagi lulusan Akademi Angkatan, mereka mendapatkan pangkat letnan dua dengan gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (SSTHan). Sedangkan lulusan Akpol mendapatkan pangkat inspektur dua dengan gelar kesarjanaan Sarjana Terapan Kepolisian (STK).