Jokowi Ingatkan Timses Tak Serang Lawan Secara Personal

22 Oktober 2018 22:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi usai pertemuan dengan TKN dan influencer di hotel Santika Bogor, Senin (22/10). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi usai pertemuan dengan TKN dan influencer di hotel Santika Bogor, Senin (22/10). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 01, Jokowi, bertemu dengan pengurus Tim Kampanye Nasional (TKN) bersama para juru bicaranya dan influencer di Hotel Santika, Bogor, Senin (22/10) malam. Dalam pertemuan itu, Jokowi menegaskan bahwa timnya tak boleh melakukan politik kebohongan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan oleh salah satu juru bicara Jokowi-Ma'ruf Amin, Tsamara Amany. Ia mengungkapkan ada pesan lain yang disampaikan oleh Jokowi, yakni, timses Jokowi-Ma'ruf dilarang menyerang sosok personal.
"Jangan serang personal. Politik berbasis data. Pak Jokowi bilang jangan serang sosok personal," ungkap Tsamara usai pertemuan itu.
Selain itu, kata dia, Jokowi ingin timsesnya fokus menyampaikan capaian kinerja pemerintahan selama 5 tahun. Sebab Jokowi menginginkan Pilpres 2019 tak memecah belah persatuan bangsa.
Sementara, terkait politik kebohongan yang dilarang Jokowi, Tsamara mengaku timnya telah menyiapkan sanksi. Namun ia tak menyebut secara jelas sanksi yang dimaksud.
"Saya kira tegas kalau ada kebohongan, bisa dilihat tokoh-tokoh yang dikirim terbaik dari parpol. Semua miliki komitmen sama," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini berlangsung selama dua jam, mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Dalam pertemuan ini sejumlah sekjen partai koalisi Indonesia kerja juga tampak hadir. Di antaranya Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen NasDem Johnny G Plate, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Selain itu, ada juga kader partai koalisi yang merupakan figur ternama yang hadir. Seperti presenter Sonny Tulung yang kini menjadi kader PKPI dan Tommy Kurniawan yang merupakan kader PKB.