Jokowi Ingin Pancasila Dikenalkan Lewat Instagram hingga Twitter

30 Maret 2019 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no urut 01, Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat Debat Ke IV Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu, (30/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 01, Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat Debat Ke IV Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu, (30/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sesi kedua debat Pilpres 2019 menampilkan sesi di mana kedua capres menjawab pertanyaan dari moderator. Dalam sesi ini moderator bertanya soal bagaimana menerapkan Pancasila tanpa indoktrinasi.
ADVERTISEMENT
Menjawab pertanyaan moderator, capres nomor 01 Jokowi mengatakan pentingnya menerapkan ajaran Pancasila sejak pendidikan awal yaitu Paud, lalu taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, hingga tingkat universitas.
Tak hanya itu, Jokowi menekankan pentingnya mengajarkan Pancasila kepada anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dia, mengajarkan dalam kehidupan sehari-hari lebih penting.
"Yang paling penting, bagaimana memberikan pendidikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bagaimana bertoleransi, karena kita punya beragam suku. Bagaimana kita berkawan dengan saudara-saudara kita setanah air," ujar Jokowi di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.
Selain itu, Jokowi juga mencontohkan bagaimana pemerintahannya sudah membangun sebuah badan yaitu BPIP untuk menjamin Pancasila benar-benar diterapkan. Namun, ia menekankan BPIP harus menyesuaikan diri dengan zaman.
ADVERTISEMENT
"Kita telah membentuk BPIP, tapi ini harus kekinian, bukan indoktrinasi. Bisa dilakukan lewat visual-visual yang ada di Facebook, Instgram, Twitter, dengan cara-cara sehingga relevansi Pancasila untuk anak-anak muda bisa sambung," tutur dia.
---------
kumparan akan menayangkan live streaming debat keempat Pilpres 2019 pada Sabtu (30/3). Live streaming debat dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.