Jokowi Ingin Pasar Klewer Tak Kalah dengan Mal Besar
ADVERTISEMENT
Setelah mengunjungi GOR Manahan, Solo, untuk menghadiri acara sosialisasi bahaya narkoba, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana melanjutkan kunjungannya ke Pasar Klewer untuk meresmikan pasar tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya Jokowi mengatakan bahwa semua orang sudah tahu Pasar Klewer. Apalagi menurut Jokowi, pasar ini punya tempat di hati rakyat.
"Orang yang pernah ke Solo apalagi sering ke Solo pasti tahu Pasar Klewer. Pasar ini sudah punya tempat yang khusus di hati kita semua karena salah satu ciri khas ikon Solo. Pada saat Pasar Klewer terbakar saya ingat Pak Wali Kota bolak-balik datang ke saya, ke Istana," kata Jokowi di Pasar Klewer, Jalan Kapten Mulyadi, Solo, Jumat (21/4).
"Gimana, Pak? Ya, gimana? APBD bisa berapa? APBD enggak punya. Ya, APBN enggak punya. Siapin berapa? Berapa kali bertemu karena APBN kita digunakan Sabang-Merauke harus dibagi-bagi. Akhirnya Pak Rudi (Wali Kota Solo FX Rudiatmo) bisa 10 persen, Rp 16 miliar ya sudahlah enggak bisa naik," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Jokowi kemudian menegaskan bahwa setelah itu disiapkan anggaran APBD untuk merenovasi Pasar Klewer yang terbakar. Sisa pendanaan kemudian diambil dari APBN. Karena sudah menjadi ikon kota Solo, Jokowi menegaskan bahwa Pasar Klewer tak boleh kalahdari mal besar.
"Tidak boleh kalah dengan mal besar, harus menjadi pasar tradisional yang modern yang aman, pelanggan, pembeli, datang aman tidak ada yang kecopetan, tertib, nyaman, bisa tawar menawar, ini ciri khas," ucap Jokowi.
Keramahan pedagang dan kualitas produk serta harga terjangkau diharapkan juga mampu diciptakan di Pasar Klewer. Sebab, menurut Jokowi, produk yang dijual bukan hanya dari Solo tapi dari berbagai daerah lain.
"Ini menampung produk-produk rakyat untuk dipasarkan baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor. Pasar batik garmen, pakaian jadi. Saya ingatkan yang berada dari luar Solo pas lihat pasarnya beli belanja borong sebanyak-banyaknya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu Jokowi menandatangani prasasti peresmian Pasar Klewer.
Hadir dalam acara peresmian, Ibu Negara Iriana Jokowi, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kemudian para ibu-ibu OASE-KK.
Sekadar diketahui, Pasar Klewer terbakar pada 2014. Setelah terbakar, pedagang Pasar Klewer dipindahkan ke lokasi yang baru sambil menunggu proses renovasi selesai.