Jokowi: Isu Kawin Sejenis Akan Dilegalkan Harus Dilawan, Jangan Diam

24 Maret 2019 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) menyapa warga saat tiba di Stadion Maulaya Yusuf untuk menghadiri Kampanye Terbuka di Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) menyapa warga saat tiba di Stadion Maulaya Yusuf untuk menghadiri Kampanye Terbuka di Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
ADVERTISEMENT
Calon presiden 01 Joko Widodo sangat mengkhawatirkan elektabilitasnya tergerus karena isu-isu hoaks. Dari satu titik kampanye ke titik berikutnya, Jokowi menyerukan perlawanan atas fitnah dan isu hoaks. Salah satu paling mengusik adalah pernikahan sejenis akan dilegalkan.
ADVERTISEMENT
"Nanti Jokowi-Ma'ruf menang akan dilegalkan perkawinan sejenis. Harus dilawan betul, jangan diam. Nanti kalau kita diam, kabar seperti itu akan dianggap benar betul. Sehingga harus direspons, dilawan, harus diluruskan," kata Jokowi saat kampanye di Stadion Yusuf Maulana, Serang, Banten, Minggu (24/3).
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) berpidato dalam acara Kampanye Terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Tak hanya isu itu saja, Jokowi juga menyangkal fitnah azan akan dilarang jika menang di Pilpres 2019. Baginya, hal itu sangat tak mungkin karena cawapresnya saat ini Ketua Umum MUI.
"Nanti kalau Jokowi-Ma'ruf menang azan akan dilarang? Bohong- bohong. Ingat pendamping saya Bapak KH Ma'ruf Amin Ketua MUI. Tidak mungkin kan," jelasnya dengan suara tegas.
Jokowi terusik karena isu itu tidak hanya beredar di media sosial, tapi disebarnya secara nyata di lapangan dengan door to door. Dua isu di atas ramai setelah disebarkan oleh 3 ibu-ibu di Karawang yang akhirnya ditangkap polisi.
ADVERTISEMENT
"Banyak di medsos, dari rumah ke rumah, nanti kalau Jokowi-KH Ma'ruf menang, pendidikan agama akan dihapus. Saudara percaya? Itu adalah bohong," tegasnya.
"Inilah adalah fitnah, ingin menjatuhkan, cara yang tidak berterika. Saudara harus berani lawan," pungkas Jokowi.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) memperlihatkan contoh surat suara Pilpres 2019 saat Kampanye Terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman