Jokowi: Jangan Takut Kalau Ditakut-takuti, Kita Dijaga TNI-Polri

21 Maret 2019 21:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no urut 01, Joko Widodo di Deklarasi Dukungan 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Amin di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (21/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 01, Joko Widodo di Deklarasi Dukungan 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Amin di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (21/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres Joko Widodo meminta para pengusaha untuk tidak takut datang ke TPS di hari pencoblosan nanti. Ia memastikan, aparat keamanan sudah disiagakan untuk menjaga keamanan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
"Jangan takut kalau ditakut-takuti. Kita bersama-sama sudah kelihatan. Semuanya, jangan takut kalau ditakut-takuti," tegas Jokowi dalam acara Deklarasi 10.000 Pengusaha untuk Jokowi - Ma'ruf Amin di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
"Tidak perlu takut karena kita dijaga oleh TNI dan Polri kita. Saya sudah perintahkan Panglima dan Kapolri menjaga agar proses demokrasi dijadikan contoh oleh negara lain," imbuhnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar para pendukungnya tidak lupa datang di hari pencoblosan yang berdekatan dengan hari libur nasional lannya. Jokowi memaklumi, banyak masyarakat yang ingin menghabiskan libur panjang itu bersama keluarga.
Capres no urut 01, Joko Widodo di Deklarasi Dukungan 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Amin di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (21/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Arah bangsa ini ke depan akan sangat ditentukan di 17 April. Itu libur, Kamis masuk, Jumat libur lagi, ada libur panjang. Jadi jangan sampai Selasa malam kita pergi (liburan)," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ia meminta, bagi masyarakat yang ingin berlibur, sebaiknya berangkat pada Rabu setelah menggunakan hak pilihnya. Jokowi menilai, masyarakat bisa mulai nyoblos di pagi hari, dan mulai berlibur di siang hari.