Jokowi Jawab Lawan Politik: Masa Halus Terus, Bolehlah Keras Sedikit

3 Februari 2019 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo Foto: Dok. Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo Foto: Dok. Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 01, Jokowi, belakangan menjawab berbagai kritik dan tudingan yang dilontarkan kubu oposisi. Pernyataan Jokowi dalam menjawab kritik dalam beberapa hari terakhir terbilang keras.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, wajar jika pernyataannya dalam beberapa hari terakhir cenderung keras.
"Masa suruh halus terus, ya kadang-kadang kita kan bosen. Bolehlah keras-keras sedikit. Yang penting menyampaikan fakta. Yang penting menyampaikan data," kata Jokowi di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai bagaimana pun pernyataannya dikemas tak perlu dibesar-besarkan. Sebab, yang terpenting, ia tak menyampaikan kebohongan atau hoaks.
"Yang penting bukan menyampaikan semburan dusta. Yang penting bukan menyampaikan semburan kebohongan. Yang paling penting bukan menyampaikan semburan hoaks," lanjut dia. Alasan lain, Jokowi mengaku melontarkan pernyataan keras agar relawannya di seluruh Indonesia tetap semangat di sisa masa kampanye. Tak lupa, ia berpesan kepada relawannya agar terus menyampaikan fakta dan kebenaran di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Tujuannya memberi semangat pada relawan, dalam dua hari ini yang menyampaikan kepada kita. Memang perlu militansi dalam setiap kita bekerja," ucap Jokowi. Saat bertemu dengan ribuan relawan yang tergabung dalam Koalisi Alumni Diponegoro memang Jokowi memberikan penjelasan-penjelasan soal hoaks yang menimpa dirinya. Misalnya soal kabar bohong yang menyebut pemerintah Jokowi menganiaya aktivis Ratna Sarumpaet. "Ada lagi, katanya dianiaya. Katanya dianiaya. Mukanya babak belur. Lalu konferensi pers. Menuduh-nuduh kita. Untungnya yang namanya Mba Ratna Sarumpaet itu jujur," tuturnya.