Jokowi: Jetski dan Berlayar Masing-masing Targetkan 2 Medali

6 Agustus 2018 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo tinjau Venue di Ancol. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo tinjau Venue di Ancol. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembukaan perhelatan Asian Games tinggal menghitung hari. Persiapan sejumlah venue terus diselesaikan, seperti venue untuk olahraga berlayar di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Venue sekaligus lokasi akademi berlayar tersebut hari ini diresmikan oleh Presiden Jokowi. Peresmian ini dilakukan usai Jokowi meninjau venue untuk olahraga jetski yang lokasinya tak jauh dari venue berlayar. Dalam kesempatan itu, Jokowi menargetkan cabang olahraga berlayar dan jetski minimal mendapatkan 2 medali.
"Tanyakan ke ketua-ketua. Tadi di jetski minimal 2 dari 4 yang dipertandingkan. Berlayar sama 2 dari 14," ungkap Jokowi di lokasi, Senin (6/8).
Presiden Jokowi meresmikan venue berlayar di Ancol, Jakarta, Senin (6/8). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan venue berlayar di Ancol, Jakarta, Senin (6/8). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Selain itu, Jokowi menyatakan venue berlayar dan jetski secara umum telah siap digunakan untuk menyambut pesta olahraga terbesar di Asia ini. Bahkan ia mengatakan semua venue yang saat ini dimiliki Indonesia lebih baik daripada negara lainnya.
"Ya bagus ya. Tadi saya tanya, bertanya ke atlet, kayak jetski dan berlayar, tadi 'Pak ini dibandingkan, dari negara mana pun kita terbaik', venue tadi," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi meresmikan venue berlayar di Ancol, Jakarta, Senin (6/8). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan venue berlayar di Ancol, Jakarta, Senin (6/8). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Dengan adanya venue tersebut, Jokowi berharap agar para atlet dapat memaksimalkan latihannya. Sehingga, Indonesia dapat mencapai target menjadi delapan besar dalam Asian Games. Terlebih para atlet telah berlatih selama beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
"Latihan-latihan tadi yang disampaikan, bukan sehari dua hari. Tapi sudah jangka panjang, sudah tahunan. Kita tinggal lihat, apakah memenuhi hasil kalau latihan betul-betul bagus yang mengikuti kompetisi di luar negeri," jelasnya.