Jokowi: Jika Ada Pilbup Lihat Karakternya, Suka Ngamuk-ngamuk Enggak?
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sore ini mengunjungi Pondok Pesantren Darussalamah, Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Dalam pidatonya, Jokowi kembali mengajak masyarakat untuk bersatu di tahun politik.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Jokowi mengaku senang karena masyarakat yang hadir bukan hanya warga pesantren. Namun, ada juga umat Hindu hingga Kristiani.
"Ini menunjukkan Lampung itu adem, ayem, tentram, tidak ada gesekan karena kita bangsa setanah air," ujar Jokowi di lokasi, Jumat (23/11).
Jokowi melanjutkan, gesekan antar masyarakat biasanya muncul di pemilihan bupati, pemilihan gubernur, dan pemilihan presiden. Ia mengingatkan warga agar jangan mengorbankan kerukunan hanya karena pesta demokrasi 5 tahunan itu.
Tak hanya itu, Jokowi mengingatkan warga agar tak salah pilih kandidat dalam pemilihan bupati.
"Kalau ada pilihan bupati lihat rekam jejaknya, prestasinya, gagasannya, ide-idenya, karakternya kalau kita tahu. Suka marah-marah atau enggak, suka ngamuk-ngamuk atau enggak. Dilihat itu, harus dilihat. Kalau sudah dilihat, silakan dipilih," tutur dia.
PerbesarLebih lanjut, Jokowi berpesan agar masyarakat tidak menyerap mentah-mentah informasi yang beredar. Menurut dia, saat ini hoaks marak menyebar. Misalnya, isu bahwa ia adalah PKI.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai isunya aneh-aneh, misalnya Presiden Jokowi itu PKI. Coba lihat di medsos, coba saya ingin tunjukkan PKI dibubarkan," tuturnya.
Jokowi dalam acara ini tampak ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi. Selain itu tampak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Koordinator Stafsus Presiden Teten Masduki, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, dan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim.
Selain bersilaturahmi, Jokowi juga menandatangani prasasti pembangunan rusun untuk para santri Ponpes Darussalamah. Rusun tersebut dibangun oleh Kementerian PUPR.
