Jokowi Kaget Ada Warga yang Akan Jaminkan Sertifikat Tanah Rp 100 Juta

18 Februari 2019 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat membagikan 5000 sertifikat di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (18/2). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat membagikan 5000 sertifikat di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (18/2). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi saat membagikan sertifikat tanah untuk rakyat kepada warga di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, turut mengingatkan agar sertifikat itu dijaga baik-baik. Jokowi pun mempersilakan apabila penerima sertifikat ingin menjaminkan ke bank demi mendapat modal.
ADVERTISEMENT
Jokowi kemudian minta agar modal itu dipergunakan sebaik mungkin.
Seperti biasa, Jokowi meminta salah soerang penerima sertifikat naik ke atas panggung. Rika, warga asal Kampung Cisalak, kemudian terpilih dan naik ke atas panggung.
Kepada Jokowi, Rika mengatakan akan menggunakan sertifikat tanah ini untuk membuka usaha bengkel motor. Rika akan meminjam uang Rp 100 juta ke bank.
"Pinjam Rp 100 juta buat modal bengkel motor bebek, sepeda motor," kata Rika di lokasi, Senin (18/2).
Suasana pembagian 5000 sertifikat oleh Presiden Jokowi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (18/2). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Mendengar perkataan Rika, Jokowi pun kaget karena uang yang akan dipinjam tersebut terlalu banyak. Jokowi kemudian menanyakan rincian keperluan yang akan dibeli dengan modal Rp 100 juta.
"Banyak sekali, untuk beli apa? Beli oli? Masa oli Rp 100 juta, beli oli berapa?" tanya Jokowi terheran-heran.
ADVERTISEMENT
Warga yang menyimak dialog Jokowi dan Rika pun tertawa.
Rika menyampaikan biaya yang akan dihabiskan untuk membeli oli sebenarnya hanya Rp 10 juta, sisanya dia belum bisa merinci detail.
"Rp 10 juta buat beli olinya. Sisanya alat-alat bengkelnya," jawab Rika sambil tertawa.
Presiden Joko Widodo menghitung sertifikat tanah saat penyerahan di halaman Skadron 21/Sena Puspenerbad Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/1). Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Lagi-lagi Jokowi heran dengan jawaban Rika. Kepala Negara kemudian meminta agar Rika merinci terlebih dahulu apa saja yang diperlukan sebelum meminjam modal ke bank sehingga nantinya modal itu bisa memberi keuntungan pada Rika.
"Harus rinci, nanti kalau rinci mulai nih dipakai apa? Jadi mobil, jadi apa. Kalau ini mau dijaminkan betul-betul dihitung, terus nanti keuntungan bengkel apa," tutur Jokowi.
Jokowi sekali lagi mengingatkan kepada warga penerima sertifikat, ia tak melarang sertifikat tanah dijaminkan ke bank untuk modal usaha. Namun sebelum meminjam ke bank, warga harus sudah merinci secara matang apa yang akan digunakan dengan modal dari sertifikat yang digadaikan ke bank.
ADVERTISEMENT