Jokowi: Kapal Sebesar Indonesia Perlu Nakhoda Berpengalaman

23 Maret 2019 12:33 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no urut 01, Joko Widodo di acara Deklarasi dukungan dari Alumni Jogja SATUkan Indonesia di Stadion Kridosono, Sabtu (23/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 01, Joko Widodo di acara Deklarasi dukungan dari Alumni Jogja SATUkan Indonesia di Stadion Kridosono, Sabtu (23/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres 01 Jokowi mengibaratkan Indonesia sebagai kapal yang besar. Oleh karena itu, ia menilai perlu nakhoda yang berpengalaman untuk memimpin Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Nakhoda kapal sebesar Indonesia ini memerlukan nakhoda berpengalaman,” kata Jokowi saat deklarasi dukungan 'Alumni Jogja SATUkan Indonesia' di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Jokowi menceritakan bagaimana pengalamannya menjadi pemimpin. Seperti dua kali menjabat Wali Kota Solo, menjabat Gubernur DKI Jakarta, dan menjadi presiden selama 4,5 tahun terakhir.
“Saya diberikan kemudahan oleh Allah memulainya dari bawah, dari kecil, mengelola kota, provinsi, dan negara. Inilah pengalaman berharga bagi saya untuk mengelola negara sebesar Indonesia,” kata dia.
“Jangan berikan kepada kita pemimpin yang coba-coba. Bener enggak?” ujarnya.
Suasana jelang Deklarasi dari Alumni Jogja SATUkan Indonesia untuk Jokowi - Ma'ruf Amin di Stadion Kridosono, Sabtu (23/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menurutnya, menjadi pemimpin negara seluas Indonesia tak semudah yang dibayangkan. Meski begitu, pemimpin tetap harus bisa memberi aura positif, bukan justru menakuti rakyatnya.
ADVERTISEMENT
“Jangan dipikir gampang dan mudah mengelola negara sebesar Indonesia. Yang paling penting pemimpin harus bisa memberi aura positif kepada rakyatnya. Jangan sampai pemimpin memberi pesimisme Indonesia akan bubar 2030,” kata dia.
Pemimpin, kata Jokowi, harus selalu terdepan dalam menghadapi rintangan sebesar apapun.
“Katanya Indonesia akan punah. lho lho, pemimpin itu ada tantangan sebesar apapun dia harus di depan. Ada rintangan sebesar apapun harus di depan. Jangan mengajak rakyat pesimistis, apalagi menakut-nakuti rakyat,” tegas Jokowi.