Jokowi: Kerja Sama Maritim Jadi Kunci Pengembangan Indo-Pasifik

25 Januari 2018 21:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di KTT Asean-India (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di KTT Asean-India (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN - India, di New Delhi, India, Kamis (25/1). Dalam pertemuan dengan pemimpin negara ASEAN dan India tersebut, Jokowi berbicara tentang ekosistem damai, stabil dan sejahtera harus dapat terbentuk di lingkar Samudera Hindia dan Samudera Pasifik di Lingkar Indo-Pasifik.
ADVERTISEMENT
“Saya percaya melalui ASEAN lead mechanism dan melalui kemitraan ASEAN-India kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil dan sejahtera dapat tercapai,” ucap Jokowi dalam keterangan pers yang diterima kumparan (kumparan.com) melalui Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Kamis (25/1).
Lebih lanjut Jokowi mengatakan konsep Indo-Pasifik secara alami dapat dikembangkan berdasarkan Treaty of Amity and Cooperation of ASEAN, di mana semua negara kunci telah menjadi pihak dari treaty (perjanjian) tersebut.
“Pengembangan konsep Indo-Pasifik, juga harus dilakukan secara terbuka, transparan, inklusif didasarkan pada habit of dialogue, dilandasi keinginan untuk bekerja sama serta menjunjung tinggi hukum internasional,” kata Presiden Jokowi.
Dengan konsep seperti ini, lanjut Jokowi, maka akan dapat dihindari rivalitas yang tidak sehat yang dapat menimbulkan 'power projection'.
ADVERTISEMENT
Pengembangan konsep Indo-Pasifik akan baik jika dilakukan melalui pendekatan building blocks antara lain melalui penguatan kerja sama bilateral dan pluri-lateral seperti ASEAN-India, penguatan mekanisme kawasan seperti ​Indian Ocean Rim Association (IORA) di Samudra Hindia, dan ASEAN lead Mechanisms khususnya East Asia Summit (EAS) Samudra Pasifik, pengkaitan dan pengintegrasian mekanisme kerja sama Samudra Hindia dan Pasifik.
“Dengan penguatan building blocks akan tercipta pula kawasan Indo-Pasifik yang menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi, pusat perdagangan dan industri dunia,” tutur Presiden.
Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa kerja sama maritim adalah kunci dalam pengembangan arsitektur kawasan Indo-Pasifik dan Indonesia memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kerja sama maritim baik melalui IORA maupun EAS.
“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan atas dukungan India terhadap sentralitas ASEAN. Saya optimistis, ASEAN dan India akan dapat menjadi tulang punggung kerja sama Indo-Pasifik,” ucap Presiden.
ADVERTISEMENT
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Presiden Jokowi di KTT Asean-India (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di KTT Asean-India (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Sebelum mengikuti retreat, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo terlebih dahulu menghadiri jamuan makan siang untuk Kepala Negara/Pemerintahan Anggota ASEAN bersama Presiden India Ram Nath Kovind dan Ibu Savita Kovind yang diakhiri dengan foto bersama.
Setelah retreat, Presiden Jokowi bersama Kepala Negara/Kepala Pemerintahan ASEAN lainnya dan Perdana Menteri India Narendra Modi berjalan kaki menuju Mughal Gardens untuk mengikuti foto bersama.