news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi: Kita Hilang Banyak Momentum untuk Capai Indonesia Emas di 2045

7 Desember 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo mengungkapkan Indonesia di tahun 2045 akan menjadi negara keempat terbesar di dunia. Hal itu berdasarkan perhitungan McKinsey Global Institute, Bank Dunia, hingga Bapenas, berdasarkan pertumbuhan ekonomi saat ini.
ADVERTISEMENT
Namun, kata dia, Indonesia sebenarnya bisa meraih hal tersebut sejak dulu. Akan tetapi, kata Jokowi, banyak momentum yang terlewat oleh Indonesia.
"Kita ini sudah kehilangan banyak momentum, kita pernah booming minyak di tahun 70-an. Momentum itu tidak kita ambil. Ada booming kayu, di 80-an, kita lolos enggak bisa ambil. Ada lagi minerba, waktu harganya tinggi," kata Jokowi saat bertemu mahasiswa peserta Konferensi Mahasiswa Nasional 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (7/12).
Tak tertangkapnya momentum itu menurutnya terjadi karena manajemen yang kurang baik. Oleh karena itu, saat ini pemerintah akan melakukan pembangunan sumber daya manusia agar pengelolaan manajemen ke depan semakin baik.
"Jangan sampai kita ini hanya tergantung terus pada sumber daya alam kita, enggak. Terlalu memanjakan, kita harus bertumpu pada sumber daya manusia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan telah mengintegrasikan kepada Menristekdikti Mohamad Nasir untuk mengirimkan mahasiswa atau sarjana ke luar negeri untuk bersekolah. Hal itu termasuk dalam program pembangunan SDM yang bertujuan agar SDM Indonesia dapat belajar dari negara lain.
"Saya tadi sampaikan kepada Pak Menristekdikti, tahun depan berapa kira-kira saya kirim ke Taiwan? 6 ribu tadi disampaikan, ini baru satu menteri. Kemana lagi, Jerman berapa ribu? Saya enggak mau hitungan puluh, hitungan ratus, ribuan. Emang kita harus mengeluarkan dana ribuan," ungkapnya.
Meski ada upaya pemerintah, menurut Jokowi hal itu tak cukup. Ia juga meminta agar seluruh komponen masyarakat ikut mendukung demi terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
"Di 2045 ini kalau kita memiliki konsistensi dalam pembangunan, terus bekerja, terus kita akan menjadi negara maju, menjadi 4 besar negara di dunia. Dengan income per kapita kuramg lebih 29 ribu USD. Artinya sudah menjadi negara maju," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Tapi, itu butuh prasyarat. Tadi yang saya sampaikan, urusan produktifitas, kedisiplinan yang tinggi, integritas yang baik, dan mau bekerja keras. Semuanya," pungkasnya.