Jokowi Kontak Menlu Minta Pulangkan WNI yang Jadi Budak Seks di China

18 Juli 2019 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSI, Grace Natalie. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSI, Grace Natalie. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PSI Grace Natalie menyampaikan pesan ke Jokowi dari sejumlah perempuan Indonesia yang masih terjebak di China. Para perempuan ini korban human trafficking dan menjadi budak seks di negeri tirai bambu itu.
ADVERTISEMENT
Grace dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara, Kamis (18/7), juga menyampaikan, sudah setahun ini perempuan itu meminta tolong agar segera dipulangkan, tetapi tak juga bisa.
"Yang di luar negeri itu dari Jawa Barat. Sudah satu tahun mereka di China, sekarang mereka di KBRI Beijing, tapi mereka enggak bisa pulang," jelas Grace kepada wartawan usai pertemuan.
Grace menjelaskan, dia pernah melakukan jumpa pers dan video call dengan para perempuan itu. Para korban ditipu dengan cara diiming-imingi pekerjaan.
"Enggak tahunya begitu sampai sana mereka dikawini, diperlakukan, dipaksa berhubungan yang tidak normal, dan kaya tahanan, dikasih makan lewat jendela dan sebagainya. Itu sudah setahun mandek," beber Grace.
Jokowi di acara buka bersama di DPD Golkar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Saat disampaikan soal penderitaan perempuan asal Jabar, Jokowi langsung menelepon Menlu Retno.
ADVERTISEMENT
"Beliau bilang, "O iya, saya sudah pernah dengar yang ini, masa belum pulang?" Jadi langsung minta ajudan nelepon ke Menlu. Itu tadi kita mendengar beliau kasih instruksi ini harus segera dipulangkan, "kalau perlu saya jemput" begitu kata beliau," beber Grace.
Grace juga menjelaskan, sudah setahun PSI melakukan advokasi kepada para perempuan itu.
"Karena kasihan lagi orang sudah begitu lama enggak bisa pulang. Kebetulan ada Pak Presiden, kita sampaikan langsung," tutup dia.