Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Anggaran Dana Desa dan Kelurahan

Suasana rapat dana desa dan dana kelurahan di Istana Bogor, Jumat (2/11/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri kabinet di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11). Pertemuan ini diselenggarakan untuk membahas penganggaran dana desa dan kelurahan.

Dalam pembukaan, Jokowi mengingatkan dana desa dan kelurahan tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat, yakni untuk meningkatkan perekonomian hingga mengurangi kesenjangan antarmasyarakat.

"Kita ingin angka kemiskinan di pedesaan maupun di perkotaan bisa berkurang secara drastis dengan adanya dana ini. Juga kesenjangan pendapatan antarwarga baik di pedesaan maupun di perkotaan semakin kecil," ungkap Jokowi.

Suasana rapat dana desa dan dana kelurahan di Istana Bogor, Jumat (2/11/2018). (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Ia menerangkan, selama 4 tahun ini sudah Rp 187 triliun dana desa disalurkan. Tahun 2018, dana desa dikucurkan Rp 60 triliun. Sementara untuk tahun depan, yang telah disetujui di APBN 2019, dana desa Rp 70 triliun.

"Saya ingin agar pemanfaatannya untuk dana desa ini betul-betul didampingi, dikawal, dan fokus mengurangi kemiskinan, ketimpangan yang ada di pedesaan, mengembangkan ekonomi produktif, menggerakkan industri-industri kecil yang ada di pedesaan," ucapnya.

Sedangkan untuk dana kelurahan yang telah disetujui oleh DPR di APBN 2019 yakni Rp 3 triliun. Ia ingin dana kelurahan dikawal secara penuh oleh para menteri seperti halnya dana desa.

Saat ini rapat terbatas masih berlangsung. Para menteri yang hadir di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Mendes PDTT Putro Sandjojo, Menkeu Sri Mulyani, Menkumham Yasonna Laoly. Selain itu, terlihat juga Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.