Jokowi Luncurkan Portal Online Catatan Sipil untuk WNI di Luar Negeri

10 September 2018 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meluncurkan portal peduli WNI di Korea Selatan. (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meluncurkan portal peduli WNI di Korea Selatan. (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo meluncurkan portal online pelayanan catatan sipil untuk WNI yang tinggal di luar negeri bernama Portal Peduli WNI, Senin (10/9). Peluncuran dilakukan di KBRI Seoul, Korea Selatan, disela-sela kunjungan Jokowi ke negeri gingseng itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari rilis pers Sekretariat Presiden, portal yang dibangun Kemeterian Luar Negeri sejak 2015 lalu tersebut terintegrasi dengan seluruh pusat data nasional. Portal Peduli WNI yang dioperasikan di seluruh perwakilan RI di luar negeri itu dapat menerbitkan NIK dan dokumen catatan sipil bagi WNI.
Dalam peluncuran ini, Jokowi mengabulkan permohonan akta kelahiran yang diajukan Daya, seorang mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Kyungsun, Busan, 320 kilometer selatan Seoul, Korea Selatan. Daya mengajukan permohonan online akta kelahiran bagi putranya yang lahir tanggal 4 September lalu.
Jokowi mengabulkan permohonan Daya secara langsung melalui video call. "Ini tadi sudah dicek oleh Dirjen Dukcapil dan langsung saya setujui untuk diberikan akte kelahiran ya. Mau?" ujar Jokowi dalam percakapannya dengan Daya melalui video call dari KBRI Seoul.
ADVERTISEMENT
Daya pun langsung mengiyakan pertanyaan Jokowi. Jokowi kemudian langsung menekan tombol persetujuan pemberian akta kelahiran di layar sentuh. Tak butuh waktu lama, Daya menerima akta kelahiran versi elektronik yang disertai QR code melalui email.
Daya kemudian diminta untuk memindai QR code. Secara otomatis, akta asli langsung muncul dan dapat dicetak sewaktu-waktu. "Ada Pak! Anak saya Pak, ada di sana Pak!" kata Daya kepada Jokowi begitu melihat akta kelahiran atas nama anaknya, Airlangga Saka Bratajaya, terpampang di layar.
Ia mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya Portal Pedul WNI tersebut. Sebab, Daya mengatakan, dirinya tak perlu jauh-jauh dari Busan ke Seoul.
"Busan ke Seoul kan perjalanan jauh, dengan adanya sistem sekarang saya cukup melakukan semuanya dari rumah, hanya modal internet dan handphone Pak, sudah bisa selesai semua dalam waktu yang cepat," katanya.
Presiden Joko Widodo meluncurkan portal peduli WNI di Korea Selatan. (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meluncurkan portal peduli WNI di Korea Selatan. (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
Tak hanya pemohon secara online, ada juga WNI yang mengajukan permohonan dengan mendatangi KBRI Seoul. Yakni pasangan Subhan dan Mayang yang mengajukan pembuatan akta kelahiran bagi anaknya bernama Muhammad Umar Mardhani.
ADVERTISEMENT
Portal ini merupakan kali pertama dalam sejarah, Indonesia memiliki satu standar layanan WNI dan satu data WNI di luar negeri. Seoul dipilih menjadi tempat peluncuran sistem ini karena Korea Selatan merupakan salah satu negara dimana terdapat konsentrasi WNI dalam jumlah besar.
Saat ini tercatat ada sekitar 40 ribu WNI di Korea Selatan, sebagian besar bekerja sebagai pekerja migran di sektor formal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.161 WNI sudah melaporkan diri secara online sejak sistem ini pertama kali diuji coba awal akhir Juli 2018 lalu.
Dalam peluncuran ini, Jokowi tampak didampingi Menkopolhukam Wiranto, Menlu Retno Marsudi, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi, dan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal.
ADVERTISEMENT