Jokowi-Ma'ruf Andalkan Solihin GP hingga Demiz untuk Rebut Suara Jabar

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengambil undian pertanyaan saat debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Paslon nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin tengah fokus menggarap suara di Jawa Barat untuk memperkuat kemenangan di Pilpres 2019. Terkait hal ini, Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi - Ma'ruf, Usman Kansong mengatakan, timnya melibatkan sejumlah tokoh daerah untuk menggarap suara di sana.

Usman mengungkapkan mantan gubernur Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara (Solihin GP) dan mantan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang saat ini menjadi jubir Jokowi-Ma'ruf, turut ikut membantu kemenangan.

Cawapres 02 Ma'ruf Amin memberikan kenang-kenangan kepada GP Solihin dalam acara 'Silahturahmi Para Tokoh Masyarakat Sunda' di Bandung. Foto: Dok. TKN

"Secara umum melibatkan Pak Solihin GP. Pak Solihin GP kan senior di Jabar sangat dihormati. Saya kira Pak Deddy Mizwar (juga ikut membantu)," kata Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Selain itu, keterlibatan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Jawa Barat dan Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin diharapkan memberi dampak terhadap kemenangan di Jabar.

Usman mengungkapkan terdapat beberapa wilayah di Jabar yang perlu diperhatikan secara khusus. Ia menyebut daerah Depok, Bogor, dan Ciamis memiliki tantangan tersendiri.

Deddy Mizwar tiba di Rumah Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Cemara, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Saya kira ada beberapa kabupaten dan beberapa kota. Beberapa kota itu misalnya Depok itu masih jadi tantangan buat kita. Kemudian Kota Bogor itu masih menjadi tantangan, beberapa daerah seperti Ciamis itu juga masih menjadi tantangan," jelasnya.

Daerah itu, kata Usman, merupakan basis kelompok lawan sehingga butuh strategi khusus untuk menang. Ma'ruf Amin, kata dia, telah mencoba memasuki ketiga daerah itu. Selain itu, para relawan serta caleg ikut menggempur tiga wilayah tersebut.

"Karena itu basis kelompok tertentu di situ ya kan. Pak Kiai 2 minggu atau 3 minggu lalu bikin acara di Depok, itu sudah kita lakukan. Kemudian di Bogor itu aktif sekali kalau caleg kita, kemudian juga ada relawan-relawan yang bekerja di Bogor untuk mencuri suaralah dari situ begitu," pungkasnya.