Jokowi: Masa Mau Pecah Karena Pemilu, Ini Pintarnya Orang Politik Saja

17 Oktober 2018 18:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Konpers di Kediaman Pribadi di Solo, Jawa Tengah (Foto: Kris - Biro Pers )
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Konpers di Kediaman Pribadi di Solo, Jawa Tengah (Foto: Kris - Biro Pers )
ADVERTISEMENT
Tahapan kontestasi politik lima tahunan untuk memilih presiden dan wakil presiden telah dimulai. Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada masyarakat agar tak mudah dipengaruhi oleh isu yang diembuskan para politisi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara pembagian sertifikat tanah di Marunda, Jakarta Utara, Rabu (17/10).
"Jangan sampai karena pilihan bupati, pilihan wali kota, pilihan gubernur, atau pilihan presiden, kita menjadi terlihat terpecah-pecah. Enggak boleh, setuju?" kata Jokowi dijawab serempak oleh warga.
Menurutnya, terpecah belahnya masyarakat tersebut merupakan mainan politikus. Ia berharap masyarakat bisa menjaga persatuan dan persaudaraan karena pemilu merupakan kegiatan lima tahunan yang pasti diselenggarakan.
"Masak kita mau terpecah-pecah. Ini pinternya orang-orang politik saja, mempengaruhi, mempengaruhi, mempengaruhi, ya enggak?" ujarnya.
Jokowi kemudian berpesan bahwa dalam memilih pemimpin, sebaiknya dilihat dari visi dan misi pasangan calon. Serta, kata dia, melihat juga rekam jejak dan prestasi kandidat tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mestinya kontestasi politik itu, dilihat, adu program, adu ide, adu gagasan, bener enggak? Adu prestasi, adu rekam jejak, ya enggak?" tutur Jokowi.