Jokowi: Masalah Emansipasi Gender Tak Perlu Diperdebatkan Lagi

4 Maret 2019 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyinggung soal emansipasi wanita saat ini ketika menerima 366 siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara, Senin (4/3). Saat itu, seorang siswa bertanya kepada Jokowi soal masih banyak perempuan Indonesia yang tak percaya diri untuk menjadi pemimpin Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Menjawab pertanyaan tersebut, Jokowi mengatakan, saat ini perempuan sudah bebas menentukan masa depan. Termasuk, bebas meraih segala cita-cita yang diinginkan.
"Di negara kita ini perlu bersyukur kebebasan diberikan baik untuk perempuan maupun laki-laki. Tidak ada perbedaan, tergantung kita sendiri bagaimana meraih cita-cita dan mimpi," kata Jokowi di Ruang Garuda, Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3).
Dia mencontohkan banyak perempuan saat ini yang sudah mengambil peran di masing-masing sektor mulai dari menjadi tenaga medis, menteri hingga presiden. Jokowi kemudian membandingkan Indonesia dengan banyak negara lain yang belum pernah memiliki presiden perempuan.
"Bekerja di semua sektor perempuan dan laki-laki sama semua. Dokter laki, perempuan banyak, insinyur juga, di menteri sekarang kita memiliki 8 menteri sebelumnya 3 atau 4. Negara lain belum pernah punya presiden wanita, kita sudah pernah," jelasnnya.
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, saat ini tak ada lagi batasan untuk perempuan atau laki-laki dalam mengejar cita-cita. Jokowi mempersilakan seluruh siswa dan siswi Taruna Nusantara untuk berkompetisi secara sehat. Sehingga, dapat mengejar cita-cita masing-masing.
"Tidak ada batasan di semua sektor pekerjaan. Ruang-ruang ada. Silakan berkompetisi. Pengusaha besar wanita juga banyak. Tidak ada batasan tergantung kita sendiri, kita mau kerja keras untuk meraih mimpi. Sudah tidak ada batasan lagi," ujarnnya.
"Kalau bicara emansipasi gender, menurut saya di negara ini sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena sudah terbuka peluang itu" pungkasnnya.