Jokowi Minta Kades dan Lurah Utamakan Cara Kerja Berbasis Teknologi
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo meminta seluruh pemerintah daerah hingga tingkat kelurahan dan desa meninggalkan cara kerja manual. Ia mendorong agar sistem pemerintahan mulai beralih dengan memanfaatkan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Tinggalkan hal-hal yang manual, tinggalkan. Masuk ke aplikasi sistem yang cepat, biar gampang dikontrol, yang gampang dicek," kata Jokowi saat membuka Temu Karya Nasional ke-20 Gelar Teknologi Tepat Guna di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat (19/10) seperti dilansir Antara.
Pemanfaatan teknologi tersebut menurutnya perlu dilakukan agar Indonesia tak kalah dalam persaingan global. Terlebih saat ini tengah menyambut era revolusi industri 4.0 yang perkembangan teknologinya cepat.
"Hati-hati, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah desa harus tahu dan bisa mengantisipasi ini agar kita tidak tertinggal oleh negara-negara lain dan kita tidak kalah berkompetisi dengan negara lain. Ingat, (revolusi industri 4.0) ini sudah bergerak, bukan akan, (tapi) sudah bergerak," jelasnya.
Ia meminta seluruh perangkat pemerintahan di daerah mengikuti perkembangan teknologi yang ada. "Kalau tidak tahu, kita akan tertinggal dari negara lain yang bergerak sangat cepat. Kita harus tahu cryptocurrency, Bitcoin itu apa, harus tahu. Sehingga manajemen pemerintahan ini dibawa ke mana, kita ngerti semuanya," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Temu Karya Nasional Gelar TTG merupakan acara tahunan untuk mencari pencipta kreasi dan inovasi di daerah dalam pengembangan teknologi. Kegiatan tersebut diprakarsai Ditjen Bina Pemerintahan Desa (PMD) Kemendagri dan Kementerian Desa PDTT. Acara ini diikuti oleh 7.000 kepala desa dan lurah serta perangkat pemda se-Indonesia.
Selain Temu Karya Nasional, digelar pula pameran inovasi desa dan kelurahan se-Indonesia. Pameran yang menampilkan produk-produk lokal berteknologi tepat guna tersebut berlangsung hingga Minggu (21/10) di Festival Park Kawasan GWK, Bali.