news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Minta Pencarian Korban Gempa Lombok Jadi Prioritas Utama

10 Agustus 2018 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratas Soal Bencana Alam NTB di Kantor Presiden (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratas Soal Bencana Alam NTB di Kantor Presiden (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla menggelar rapat terbatas soal Bencana Alam Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam pidato sambutannya, Jokowi menekankan kepada kementerian dan lembaga terkait untuk memprioritaskan pencarian korban Gempa Lombok.
ADVERTISEMENT
"Saya minta evakuasi yang belum ditemukan harus menjadi prioritas dan saya mendapatkan laporan dari lapangan pencarian korban terus dilakukan secara intensif dan sudah banyak mulai menggunakan alat-alat berat," kata Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/8).
Jokowi pun meminta agar kebutuhan para pengungsi gempa tetap bisa terpenuhi. "Untuk penanganan pengungsi dan korban gempa, Saya minta untuk dipastikan ketersediaan logistik tenda selimut makanan terutama makanan untuk bayi obat obatan pasokan air serta yang berkaitan dengan listrik," lanjut dia.
Ratas Soal Bencana Alam NTB di Kantor Presiden (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratas Soal Bencana Alam NTB di Kantor Presiden (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Jokowi kemudian memerintahkan BNPB, Basarnas, Panglima TNI dan Polri untuk segera bergerak dan fokus mengevakuasi korban. Termasuk di dalamnya wisatawan yang ada di pulau sekitar Lombok.
"Memberikan perawatan kepada para korban dan penanganan pengungsi. Setelah tanggap darurat usai kita akan masuk ke rehabilitasi, ke rekonstruksi guna memperbaiki kondisi fisik bangunan, baik rumah maupun fasilitas," ucap Jokowi.
Kondisi Pasar di Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, pascagempa, Rabu (08/08/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Pasar di Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, pascagempa, Rabu (08/08/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Terakhir, juga meminta BNPB dibantu seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk terus memberikan edukasi mitigasi kepada masyarakat. Mengingat, gempa susulan masih terjadi di sana.
ADVERTISEMENT
"Terutama di daerah daerah yang rawan bencana agar masyarakat memiliki kesiapsiagaan menghadapi bencana alam," tuturnya.
Pada ratas siang hari ini terlihat pula Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi. Selain itu hadir pula beberapa menteri Kabinet Kerja seperti Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan lainnya.