Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Ikut Sosialisasikan Kerja Pemerintah

Jokowi memberikan arahan kepada 212 calon Jenderal TNI-Polri. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada 212 perwira menengah TNI-Polri, termasuk 197 siswa Sesko TNI dan Sespimti Polri. Dalam arahannya, Jokowi meminta para perwira menengah itu ikut mensosialisasikan hasil kerja pemerintah.

"Berkaitan dengan program-program pemerintah, kerja-kerja pemerintah yang telah banyak kita lakukan, saya titip agar seluruh perwira juga ikut mensosialisasi, disosialisasikan," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/8).

"Ikut disampaikan pada momen-momen yang memang tepat," tambahnya.

Jokowi menjelaskan pembangunan infrastruktur di eranya memang tak hanya di Pulau Jawa. Pembangunan infrastruktur juga dilakukan di Indonesia bagian timur.

Dia menjelaskan, sebenarnya untuk dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara cepat bisa dilakukan dengan membangun di Jawa. Selain cepat, secara politik menurutnya juga akan lebih baik.

"Dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, rekam ekonominya, baliknya lebih cepat. Karena infrastrukturnya hampir siap dan tinggal nambah sedikit-sedikit. Rekam politiknya juga lebih cepat karena 60 persen penduduk berada di Jawa," jelas Jokowi.

Jokowi di Benteng Kuto Besak Palembang (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)

Akan tetapi, ia mengaku tak ingin hanya membangun di Jawa. Sebab, Jokowi menegaskan, Indonesia bukan hanya Jawa, namun dari Sabang hingga Merauke.

"Tapi apakah itu yang kita lakukan? Saya melihat sekali lagi kita harus melihat bahwa negara ini dari Sabang sampai Merauke bukan hanya di Jawa saja," tegasnya.

Acara pengarahan Jokowi kepada TNI-Polri ini juga dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selain itu, tampak hadir pula Menkopolhukam Wiranto, Menhan Ryamizard Ryacudu, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung.

Saat ini acara masih berlangsung. Akan tetapi sayangnya acara pengarahan tersebut dilanjutkan secara tertutup.