Jokowi Minta Relawan Tak Kendor: Hati-hati dengan Isu yang Menjatuhkan

22 Desember 2018 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Jokowi bertemu relawan di Hotel Clarro, Kota Makassar. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Jokowi bertemu relawan di Hotel Clarro, Kota Makassar. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 01 Jokowi meminta agar semangat para relawan tak kendor. Meskipun saat ini, elektabilitas Jokowi terpaut 20 persen lebih unggul dari capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai militansi kita kendor. Jangan sampai kerja kita yang 3 bulan ini kita kendor gara-gara kita meyakini bahwa angka yang kita peroleh itu sudah tinggi dan gape-nya sudah lebar," kata Jokowi saat bertemu relawan di Hotel Clarro, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (22/12).
Ia meminta agar para relawan tak mudah berpuas diri. Hasil survei saat ini bisa saja berbeda dengan hasil pencoblosan. Menurut Jokowi, kejadian ini bisa terjadi jika ada serangan isu yang menjatuhkannya.
"Karena isu-isu yang dikembangkan itu bisa menyebabkan seseorang itu jatuh karena memang karena isunya tepat," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi mengumumkan nama Ketua Tim Kampanye Nasional di Posko Cemara, Jumat (7/9/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi mengumumkan nama Ketua Tim Kampanye Nasional di Posko Cemara, Jumat (7/9/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Lebih lanjut, Jokowi menceritakan kemenangan Donald Trump atas Hillary Clinton pada Pilpres Amerika Serikat 2016. Hillary yang selalu memenangkan hasil survei akhirnya harus kalah dengan Trump.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, peristiwa kekalahan Hillary itu merupakan contoh bahwa kemenangan dalam survei tak menjamin perolehan suara. Sebab, kata dia, saat ini ada perubahan lanskap politik.
"Dengan peristiwa ini hati-hatilah kita semuanya dalam bekerja di politik sekarang ini. Karena ada perubahan-perubahan yang kadang-kadang tidak kita duga berubah begitu sangat cepat," pungkasnya.