Jokowi Minta Timses Jabar Luruskan Isu Kriminalisasi Ulama hingga PKI
PerbesarADVERTISEMENT
Di sela kegiatannya memperingati Hari Pahlawan di Kota Bandung, calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo menyempatkan konsolidasi dengan mengumpulkan tim pemenangannya di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Sabtu (10/10).
ADVERTISEMENT
Di hadapan relawan dan tim pemenangannya, Jokowi kembali menyinggung tuduhan antek asing yang sering disematkan kepadanya.
Jokowi menyebut, isu antek asing tersebut selalu digunakan oleh lawan politiknya untuk menyerang dirinya. Untuk itu, ia mengajak kepada tim pemenangannya untuk melawan isu tersebut dengan cara menjelaskan secara baik capaian-capaian pemerintah kepada masyarakat.
“Kesalahan pasti disorot, dicari kekurangannya, kegagalannya. Kita harus pandai menjelaskan kepada masyarakat apa yang sudah kita lakukan, keberhasilan yang sudah dilakukan pemerintah,” ujar Jokowi saat memberi sambutan di acara konsolidasi tim pemenangan di Bandung, Sabtu (10/11).
Selain isu antek asing, isu PKI, kriminalisasi ulama dan lain-lain seperti menjadi makanan sehari-hari Jokowi. Menurutnya, fitnah dan tuduhan itu hingga saat ini masih terus digunakan oleh lawan politiknya meski sudah berkali-kali ia bantah.
ADVERTISEMENT
“Antek asingnya di mana? Dulu Blok Mahakam 100 persen, Chevron 100 persen,” kata dia.
PerbesarKonsolidasi ini melibatkan sejumlah kelompok tim pemenangan Jokowi-Maaruf Amin dari seluruh wilayah di Jawa Barat. Konsolidasi ini pun dihadiri oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin, Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustofa, Menteri Sosial, Agus Gumiwang, jajaran pengurus PSI, PKB, Perindo dan Hanura.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Jokowi selama di Kota Bandung. Selama dua hari hingga Minggu (11/10) Jokowi akan melakuakn safari politik ke sejumlah tempat dan berkonsolidasi dengan kelompok masyarakat di Bandung.
Perbesar