Jokowi Minta Universitas Buka Fakultas Kopi

15 Februari 2018 18:21 WIB
Joko Widodo membuka Konferensi Forum Rektor. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo membuka Konferensi Forum Rektor. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Inovasi saat ini sangat diperlukan di semua lini, tidak terkecuali pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Atas dasar itu, Presiden Joko Widodo meminta semua perguruan tinggi untuk membuka fakultas atau jurusan yang inovatif.
ADVERTISEMENT
"Juga jurusan industri lifestyle, enggak ada. Ini sekarang kopi menjadi lifestyle, kenapa enggak ada fakultas kopi saja," ujar Jokowi saat berpidato di Forum Rektor Indonesia 2018 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/2).
"Fakultas kopi, jurusannya kopi apa, kopi apa, kenapa tidak? Kopi tumbuk, kopi esspresso, caffee latte jurusannya, misalnya. Atau fakultas perkebunan, jurusannya kopi atau coklat, industri kita banyak sekali di situ," lanjutnya.
Joko  Widodo kunjungan kerja di Makassar. (Foto: dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo kunjungan kerja di Makassar. (Foto: dok. Biro Pers Setpres)
Dia berharap, universitas tak terjebak dengan rutinitas yang telah ada. Sebab, banyak potensi industri yang ada di Indonesia belum tergarap dengan baik lantaran tidak ada ahli yang menggarap.
Selain industri soal gaya hidup, Jokowi juga menyarankan adanya fakultas atau jurusan yang berkaitan dengan e-commerce, ritel, logistik, hingga industri olahraga.
ADVERTISEMENT
"Ada enggak di sini yang fakultas sport industry atau manajemen sepak bola? Enggak ada kan? Sepak bola kita kalah terus, karena universitas kita enggak buka itu, coba 20 tahun yang lalu buka fakultas manajemen sepak bola, pasti sepak bola kita sudah juara sekarang. Enggak percaya, bukalah," ujarnya.