Jokowi: Misal Dilaporkan, Saya Suruh Jan Ethes ke Bawaslu

3 Februari 2019 0:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jan Ethes Foto: Cornelius Bintang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jan Ethes Foto: Cornelius Bintang/kumparan
ADVERTISEMENT
Kubu Prabowo - Sandi menganggap sosok cucu pertama capres nomor urut 01 Jokowi, Jan Ethes Sri Narendra, ikut terlibat dalam kampanye Pilpres 2019. Kubu Prabowo - Sandi pun meminta Bawaslu mengusut dugaan keterlibatan Jan Ethes ini. Namun, Jokowi menanggapi santai hal tersebut. Bahkan, ia akan mengajak dan menyuruh Jan Ethes ke Bawaslu langsung jika memang kubu Prabowo - Sandi berencana melaporkan hal ini ke Bawaslu. "Katanya cucu saya mau dilaporkan ke Bawaslu. Misalnya dilaporkan, saya suruh cucu saya ke sana. Paling (cucu saya) ngomongnya grotal-gratul," kata Jokowi saat kampanye di Jalan Pahlawan, Surabaya, Sabtu (2/2).
Presiden Jokowi mengajak Jan Ethes menyaksikan Pembukaan Asian Para Games 2018, Sabtu (6/10/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
Polemik keterlibatan Jan Ethes di Pilpres 2019 bermula dari pernyataan Ketua Tim Cakra 19, Andi Widjajanto, yang menyebut Jan Ethes sebagai salah satu yang diunggulkan Jokowi di Pilpres 2019. Sontak pernyataan itu, mendapat kritik dari Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW). HNW menduga kehadiran Jan Ethes ini sebagai bentuk pelibatan anak-anak dalam kampanye. Ia pun mempertanyakan hal ini ke Bawaslu. "Ini Jan Ethes yang pernah sebut @jokowi, kakeknya, sebaga “artis” ya? Tapi bagaimana kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye? Bagamana @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah?," tulis Hidayat dalam akun Twitter @hnurwahid, Jumat (25/1). Selain itu, kubu Prabowo - Sandi meminta Bawaslu mengusut terkait dugaan keterlibatan Jan Ethes dalam kampanye Jokowi. Ia juga meminta Bawaslu memanggil Andi Widjajanto terkait pernyataannya itu. "Diusut, dong. Ya kita usulkan Bawaslu menginvestigasi pernyataan Saudara Andi Widjajanto itu. Panggil Andi Widjajanto, selidiki, kenapa dia mengatakan hal seperti itu," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, Selasa (29/1).
ADVERTISEMENT