Jokowi Pastikan Indonesia Masih Sanggup Atasi Bencana Gempa Lombok

10 Agustus 2018 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) berikan keterangan pers terkait gempa Lombok berkekuatan 7 Magnitudo seusai meninjau latihan pelatnas Pencak Silat di TMII, Jakarta, Senin (6/8). (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) berikan keterangan pers terkait gempa Lombok berkekuatan 7 Magnitudo seusai meninjau latihan pelatnas Pencak Silat di TMII, Jakarta, Senin (6/8). (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang tak sedikit. Sejumlah bantuan pun berdatangan untuk meringankan beban para korban dan pengungsi, tak terkecuali dari negara asing.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo sebenarnya mempersilakan bila ada negara lain yang ingin memberikan bantuan untuk korban gempa Lombok. Namun Jokowi juga menegaskan Indonesia masih mampu menangani bencana ini.
"Ya kita terbuka menerima bantuan karena masyarakat di sana memerlukan. Tapi kita sendiri juga masih mampu mengatasi itu dalam membangun kembali rumah-rumah yang rusak nanti," kata Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Pusat, Jumat (10/8).
Jokowi sudah berencana untuk bertolak ke Lombok, mengunjungi lokasi terdampak dan pengungsi gempa. Namun karena masih banyak gempa susulan, Jokowi akan ke sana beberapa hari lagi.
"Nanti mungkin saya karena ini masih ada gempa-gempa saya disarankan ke sana hari Minggu atau Senin atau Selasa. Kita masih lihat suasana di sana karena hampir tiap hari selalu ada gempa yang bukan gempa kecil. Kemarin 6,2 sebelumnya ada 6, 5 (magnitudo)," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga belum bisa menyebut gempa Lombok ini sebagai bencana nasional. "Enggak tahu, ini kan baru ratas dengan gubernur," ucap Jokowi.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pada 5 Agustus yang berkekuatan 7,0 magnitudo ini terjadi di 27 kilometer sebelah timur laut Lombok Utara. Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer. Sementara, korban tewas akibat gempa ini mencapai 259 orang. Pada Kamis (9/8) kemarin, gempa susulan 6,2 M menewaskan 3 orang.