Jokowi: Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga Tak Terkait Pilpres

13 Maret 2019 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat menghadiri Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu, Jumat (15/2). Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat menghadiri Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu, Jumat (15/2). Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3) lalu. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa penangkapan tersebut tidak ada kaitannya dengan pilpres yang akan digelar bulan April.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyebut, penangkapan Hamzah merupakan pengembangan dari penangkapan seorang tersangka teroris di Lampung.
"Enggak, enggak, ini dimulai dari pengungkapan teroris di Lampung. Jadi enggak ada kaitannya dengan pilpres," kata Jokowi usai meninjau pameran Indonesia International Furniture Expo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Selain itu, Jokowi meminta aparat terus menindak tegas pelaku teror yang masih belum ditangkap. Jokowi juga menyampaikan duka citanya kepada korban ledakan bom.
"Juga ikut prihatin atas terlukanya, ada masyarakat maupun dari aparat kita karena bom yang meledak kemarin," tutur Jokowi.
Kapolri, Jederal Tito Karnavian, sebelumnya mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Sibolga yakni Abu Hamzah disinyalir berafiliasi dengan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia ditangkap di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Selasa (12/3) siang.
ADVERTISEMENT
"Jadi (mereka) terkena paham-paham ISIS, kelompok ini sudah dijejaki tim Densus, makanya penangkapan duluan di Lampung dan kemudian dan Sibolga," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada wartawan di Medan, Selasa (12/3).
Tito menyebut, sebelum menangkap Abu Hamzah, polisi menangkap dua orang laki-laki di Lampung. Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan bom di rumah mereka.
"Di Lampung, dua hari lalu, ditangkap seorang laki-laki. Ditemukan bom pada dirinya, di rumahnya. (Lalu ) Dari interview dengan yang bersangkutan, yang bersangkutan ini, memliki kawan di Sibolga," kata Tito.
"Jadi sudah tiga yang tertangkap," sambungnya.