Jokowi: Perbedaan Bukan Alasan Kita untuk Saling Membenci

16 Agustus 2019 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjalan bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (ketiga kiri) setibanya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjalan bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo (ketiga kiri) setibanya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato tahunannya di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Jakarta. Jokowi menyoroti uniknya perbedaan yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski Indonesia negara yang memiliki keragaman dan perbedaan, namun Jokowi mengingatkan, perbedaan tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk saling benci antarsesama bahkan untuk saling menghancurkan.
"Perbedaan bukanlah alasan bagi kita untuk saling membenci, bukan alasan bagi kita untuk saling menghancurkan, atau bahkan saling meniadakan," kata Joko Widodo, Jumat (16/8).
"Jika perbedaan itu kita kelola dalam satu visi besar yang sama, maka akan menjadi kekuatan yang dinamis. Kekuatan untuk mencapai Indonesia Maju," timpalnya.
Selain itu, Jokowi juga mengajak seluruh lembaga negara yang ada di Indonesia untuk memajukan Indonesia. Hal tersebut seperti mengentaskan kemiskinan, menekan ketimpangan, dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
Dalam pidato tersebut, Jokowi juga mengajak masyarakat bersama menghadapi ancaman radikalisme hingga potensi intoleransi di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"(Kita harus) bergandengan tangan menghadapi ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme," katanya.
"Di rumah Pancasila ini, kita hidup rukun tanpa dibeda-bedakan latar belakang agama, asal usul suku, perbedaan ras, maupun golongan. Rumah besar Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk semua," timpal Jokowi.