Jokowi Perintahkan Polri dan Kemenhub Tindak Tegas Pelaku Pungli

8 Mei 2018 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo silaturahmi dengan sopir truk. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo silaturahmi dengan sopir truk. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Maraknya pungli dan premanisme di jalanan dirasakan oleh para sopir truk angkutan barang. Mereka sampai harus mengadu ke Presiden Joko Widodo terkait permasalahan ini.
ADVERTISEMENT
Mendengar curhatan dari para sopir truk ini, Jokowi langsung memerintahkan Kapolri agar segera menindak tegas oknum aparat atau preman di jalanan yang sering memeras para sopir truk di jalanan.
"Sudah saya perintahkan langsung Kapolri, Wakapolri segera ditindaklanjuti. Tidak bisa seperti itu, yang pertama meresahkan, ketidaknyamanan, kedua menyebabkan biaya tinggi ongkos transportasi kita, cost tambahan yang seharusnya tidak perlu, dan itu dirasakan sopir truk sangat mengganggu, sangat mengganggu sekali," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5).
Acara di Istana Negara ini dihadiri oleh 70 orang perwakilan sopir truk, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakapolri Komjen Syafruddin.
Jokowi pun merasa kaget dengan pengakuan para sopir truk ini.
ADVERTISEMENT
Joko Widodo silaturahmi dengan sopir truk. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo silaturahmi dengan sopir truk. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
''Ternyata setelah bertanya kepada para pengemudi, para sopir ternyata sangat banyak, kaget dong," ungkap Jokowi.
Bahkan, lanjut Jokowi, jika ada aparat atau petugas yang ikut terlibat, tidak segan-segan untuk memecatnya. Begitu juga dengan tindakan premanisemenya.
"Disikat semuanya, nanti tanya ke Wakapolri, itu teknis," tegas Jokowi.
Oleh karena itu, kasus ini merupakan permasalahan yang harus dihadapi bersama terutama oleh Polri dan Kemenhub.
"Saya kira ini pekerjaan besarnya Polri dan Perhubungan," tandas Jokowi.