Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pertemuan Joko Widodo dan Prabowo Subianto usai Pilpres 2019 sudah terjadi. Hal menandai upaya rekonsiliasi antara kedua pihak usai kontestasi Pilpres. Bahkan, pertemuan itu dinilai menandai demokrasi di Indonesia yang naik kelas.
ADVERTISEMENT
"Pertemuan tersebut menjadi ukuran peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Sebab pemilu presiden sudah selesai. Dengan pertemuan kedua pemimpin, PDI Perjuangan semakin meyakini bahwa jalan musyawarah demi persatuan Indonesia adalah pembumian penting dari demokrasi Pancasila," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/7).
Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus. Keduanya tampak akrab dengan sesekali berbincang yang diselingi tawa. Prabowo bahkan sudah mengucapkan selamat kepada Jokowi yang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Hasto menilai hal tersebut bisa berdampak positif kepada pendukung Jokowi maupun Prabowo yang saling berseteru selama pilpres. Tensi politik diharapkan bisa mereda.
"Ketika Pak Jokowi dan Pak Prabowo bertemu, dalam suasana penuh kegembiraan disertai pemberian ucapan selamat secara langsung dari Pak Prabowo ke Pak Jokowi, maka sesuai kultur politik di Indonesia, hal tersebut akan membawa suasana positif di tingkat grass roots. Kini semua berproses pada jalan yang sama: memperkuat semangat Merah Putih," ujar Hasto.
ADVERTISEMENT
Hasto menyebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri turut menyaksikan pertemuan itu melalui media massa. Menurut dia, Megawati bersyukur pertemuan itu bisa terjadi.
"Beliau menyampaikan rasa syukurnya, dan sejak awal percaya kenegarawanan Pak Prabowo, sama halnya dengan keyakinan Ibu Megawati mengapa konsisten memberikan dukungan ke Pak Jokowi karena kepemimpinannya yang merangkul, berdialog dan berdedikasi bagi bangsa dan negara Indonesia," ujar dia.
"Ketika persatuan para pemimpin berproses menjadi persatuan nasional seluruh warga negaranya, maka hal tersebut menjadi momentum penting bagi bangkitnya spirit dan kehendak nasional untuk berkemajuan bagi tanah air tercinta," imbuh dia.