news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi: Program 3 Kartu Sakti Baru Mulai 2020, Anggarannya Tahun Ini

25 Maret 2019 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat kegiatan peresmian Pasar Badung di Denpasar, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat kegiatan peresmian Pasar Badung di Denpasar, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) mengandalkan tiga kartu sakti untuk berkampanye, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Prakerja.
ADVERTISEMENT
Dalam kampanye terbuka di Stadion Jember Sport Garen (JSG), Jawa Timur, Jokowi menjelaskan ketiga kartu itu akan diluncurkan pada tahun 2020. Saat ini, pemerintah masih menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan.
"Perlu saya ingatkan, program ini baru mulai tahun depan (2020). Saya ngomong apa adanya, tahun depan. Anggarannya baru dipersiapkan tahun ini terlebih dahulu," kata Jokowi di lokasi, Senin (25/3).
"Ini memang ketiga kartu ini, baru akan kita berikan tahun depan karena anggarannya baru kita siapkan. Karena memang menyangkut anggaran yang besar sekali," imbuhnya.
Kemudian, Jokowi menjabarkan kegunaan satu per satu kartu sakti tawarannya. Ia menyebut, KIP Kuliah dapat digunakan siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi bahkan studi ke luar negeri.
Juru bicara Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasa Syadzily menunjukan Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
"Jadi ini (KIP Kuliah) diperuntukkan bagi anak-anak kita yang pengin kuliah. Baik akademi, baik di universitas, baik perguruan tinggi, baik dalam dan luar negeri. Sehingga anak kita mampu meraih cita-cita," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara Kartu Prakerja, kata Jokowi, akan memberikan pelatihan bagi pencari kerja agar memiliki keahlian khusus. Pemerintah juga akan memberikan insentif honor bagi yang belum mendapatkan pekerjaan dalam kurun waktu tertentu.
"Sesudah keluar training, belum dapat pekerjaan, akan diberikan namanya intensif honor sampai dapat kerja, dalam kurun waktu tertentu," ucap Jokowi.
Terakhir, Jokowi memaparkan soal Kartu Sembako Murah yang dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
"Kartu Sembako Murah, ini yang senang ibu-ibu. Kartu ini diberikan ke ibu-ibu agar bisa beli beras, gula, minyak dengan diskon yang nanti kita tentukan. Sehingga harga itu menjadi murah," pungkasnya.