news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Resmi Bergelar Datuk Seri Setia Amanah Negara

15 Desember 2018 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi akan terima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau di Kota Pekanbaru. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi akan terima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau di Kota Pekanbaru. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden RI Joko Widodo resmi mendapatkan gelar adat Melayu Datuk Seri Setia Amanah Negara. Gelar kehormatan itu diberikan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di Balai LAM Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu (15/12).
ADVERTISEMENT
Penyematan gelar adat itu tertulis dalam SK LAM Riau Nomor 33/LAMRIAU/XII/2018 tentang Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau kepada Presiden Joko Widodo.
"Berhak menyandang gelar adat tersebut selama hidupnya," kata Ketua LAM Riau Datuk Syamsurizal saat membacakan SK.
Sebagai bagian dari penyerahan gelar itu, Jokowi juga diberikan atribut busana adat Melayu, tanjak, selempang, hingga keris. Penyematan gelar diberikan Ketua Umum LAM Riau Datuk Seri Al Azhar.
Sementara itu, Ketua LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar menjelaskan, gelar adat diberikan sebagai penghargaan untuk Jokowi sebagai Presiden RI atas jasanya kepada masyarakat Melayu di Riau.
"LAMR telah bersepakat untuk memberikan gelar kehormatan adat kepada Presiden Joko Widodo. Ada beberapa pertimbangan bahwa LAMR memberikan gelar kehormatan kepada Presiden Joko Widodo," kata Syahril dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada enam pertimbangan pemberian gelar untuk Jokowi. Pertama, yakni terkait penanganan kebakaran hutan yang sejak 2016 tak lagi terjadi. Padahal sejak tahun 1997, kebakaran hutan memicu bencana asap bagi masyarakat Riau setiap tahunnya.
Kedua, penerbitan Perpres RI Nomor 86 Tahun 2018 tentang pelaksanaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang membuka peluang masyarakat adat Melayu memiliki pengakuan hukum atas tanahnya. Ketiga yakni Inpres yang menyangkut evaluasi dan peningkatan produktivitas perkebunan sawit.
"(Keempat) Di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Tuan Ir H Joko Widodo ladang minyak Blok Rokan yang hampir seabad dikelola oleh perusahaan asing, dinasionalisasi untuk dikelola oleh Pertamina," kata dia.
Terkait Blok Rokan, LAM Riau juga berterima kasih karena adanya pengikutsertaan pengusaha lokal Riau untuk ikut mengelola.
Presiden Jokowi akan terima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau di Kota Pekanbaru. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi akan terima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau di Kota Pekanbaru. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Kelima yakni terkait pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, yang berada di Riau. Sementara keenam adalah rencana mewujudkan embarkasi untuk calon jemaah haji di Kota Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, tampak Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga memakai baju adat Melayu. Selain Moeldoko, tampak juga hadir Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga Yusril Ihza Mahendra.
Dalam kesempatan ini, Tito dan Yusril diundang sebagai tokoh yang memiliki gelar adat Melayu. Keduanya dipanggil dengan sapaan Datuk. Penyerahan gelar adat dari LAM Riau ini menjadi bagian rangkaian kunjungan kerja Jokowi di Riau.