Jokowi Resmi Umumkan Ma'ruf Amin Cawapres di Pilpres 2019

9 Agustus 2018 18:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. (Foto: dok. Biro Pers Setpres dan Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. (Foto: dok. Biro Pers Setpres dan Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan Ketum MUI Ma'ruf Amin sebagai cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019. Pengumuman disampaikan Jokowi bersama 9 ketum parpol pendukungnya di restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin menyampaikan sebuah keputusan, setelah melalui perenungan yang mendalam, mendengarkan saran dari berbagai elemen masyarakat, maka saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai koalisi, Koalisi Indonesia kerja, yang akan mendampingi saya sebagai cawapres periode 2019-2024 adalah Prof Dr. KH Ma'ruf Amin," kata Jokowi di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Sebelum mengumumkan Ma'ruf Amin sebagai cawapres, Jokowi terlebih dahulu menggelar pertemuan tertutup dengan ketum dan sekjen parpol pendukungnya. Tampak hadir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketum NasDem Surya Paloh bersama sekjen Johnny G Plate, Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama Sekjen Abdul Kadir Karding, Ketum PPP M. Romahurmuziy bersama Sekjen Arsul Sani. Ketum Hanura Oesman Sapta Odang bersama Harry Lontung Siregar.
ADVERTISEMENT
Hadir pula Ketum PSI Grace Natalie, Ketum PKPI Diaz Hendropriyono, dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Hadir pula Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan sekjen
Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan mendaftar ke KPU pada Jumat (10/8). Pendaftaran akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Setelah mendaftar ke KPU RI bersama cawapresnya, Jokowi akan langsung bertolak ke NTB untuk meninjau gempa di Lombok.
Nama Ma'ruf Amin memang sudah menguat menjadi cawapres Jokowi dalam beberapa pekan terakhir. Ma'ruf pertama kali disebut oleh Ketum PPP M. Romahurmuziy untuk menjadi cawapres Jokowi.
Sebelumnya, nama yang menguat adalah Mahfud MD. Mahfud bahkan sudah bersiap untuk menghadiri deklarasi cawapres Jokowi. Mahfud MD mendapat penolakan dari Golkar dan PKB. Mahfud dinilai bukan kader partai dan kader NU tulen dan bukan aktivis NU.
ADVERTISEMENT