Jokowi: Saya Akan Basmi Terorisme Sampai ke Akar-akarnya

Jokowi tinjau lokasi ledakan bom di Surabaya. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)

Presiden Joko Widodo kembali merespons serangan bom yang terus terjadi di Jawa Timur. Setelah meledak di tiga gereja di Surabaya, bom juga meledak rusunawa Sidoarjo, dan di Mapolres Surabaya.

Jokowi menegaskan perlawanannya terhadap terorisme dan akan menindak secara tegas. "Ini adalah tindakan pengecut, tindakan yang tidak bermartabat, tindakan yang biadab," ucap Jokowi dengan nada tegas, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (14/5).

Jokowi mengatakan sudah memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar tidak ada kompromi dalam menindak aksi-aksi teror di lapangan. Jokowi juga kembali bicara soal pentingnya DPR dan Kementerian menyelesaikan UU Terorisme yang sudah diajukan sejak Februari 2016.

"Sudah kita ajukan pada bulan Februari 2016 yang lalu, artinya sudah dua tahun, untuk segera diselesaikan secepat-cepatnya dalam masa sidang yang berikut di 18 Mei yang akan datang," terangnya.

UU Terorisme itu bisa menjadi payung hukum bagi aparat baik polisi hingga BIN untuk mencegah dan menindak tegas aksi-aksi teror. "Kalau nantinya di bulan Juni di akhir masa sidang ini belum segera diselesaikan, saya akan keluarkan Perppu," tegas Jokowi.

Jokowi di lokasi ledakan bom Surabaya. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)