Jokowi: Sekarang Banyak Masyarakat Merasa Seperti Politikus

3 April 2019 21:20 WIB
Jokowi tiba di Gor Pandawa Sukoharjo, Jawa Tengah untuk mengikuti peringatan Isra Miraj. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi tiba di Gor Pandawa Sukoharjo, Jawa Tengah untuk mengikuti peringatan Isra Miraj. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Isra Miraj tingkat kenegaraan tahun 2019 di GOR Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah. Di hadapan para peserta Isra Miraj, Jokowi menyinggung, jelang pencoblosan mendatang banyak masyarakat merasa seperti politikus.
ADVERTISEMENT
"Kita sendiri di dalam kadang-kadang terbawa urusan politik. Apalagi sekarang ini, semua merasa (seperti) politikus semuanya, iya, enggak di warung kopi di warung bakso, semuanya. Kadang-kadang melebihi politikus," kata Jokowi di lokasi, Rabu (3/4).
"Inilah, jangan sampai sekali lagi karena urusan pemilihan bupati, pemilihan gubernur, pilpres, kita rugi besar," sambung Jokowi.
Keadaan ini disayangkan Jokowi karena rawan membawa masyarakat ke arah perpecahan. Padahal, katanya, kerukunan masyarakat di Indonesia dikagumi negara lain. Satu di antaranya adalah Afghanistan.
Jokowi menceritakan, Ibu Negara Afghanistan, Rulla Ghani, pernah melontarkan kekaguman terhadap kerukunan masyarakat Indonesia. Meski beragam, situasi di Indonesia relatif lebih baik dari Afghanistan.
"Di Afghanistan, hanya 7 suku, kita 714 suku. Ibu Rulla Ghani berkata: hati-hati negaramu Pak Jokowi, beda suku agama, hati-hati jangan dianggap remeh mudah kalau ada konflik kecil," jelas Jokowi.
ADVERTISEMENT
Rulla menyampaikan agar Jokowi mampu menyelesaikan permasalahan atau konflik sekecil apapun yang berpotensi membuat masyarakat terpecah. Baik di desa-desa hingga antar suku.
Karena itu, Jokowi mengajak agar masyarakat dapat menjadikan pesan Rulla Ghani bahan evaluasi untuk kehidupan berbangsa, dan menjalin hubungan baik antara satu dengan yang lain.
"Marilah apa yang disampaikan Ibu Rulla Ghani jadi evaluasi (buat) kita, koreksi (untuk) kita agar kehidupan kita berbangsa bernegara bisa lebih baik dari hari ke hari. Bisa menjaga ukhuwah kita dan lebih besar, menjaga ukhuwah insaniah kita," jelasnya.