Jokowi Siap Bahas RKUHP dengan KPK Usai Lebaran

Presiden Jokowi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

KPK berharap untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas revisi KUHP (RKUHP). Mengenai hal tersebut, Jokowi mengaku akan menyiapkan waktu khusus usai Lebaran untuk membahas RKUHP dengan KPK.

"Ya nanti setelah lebaran. Saya akan siapkan waktu khusus untuk KPK yang berkaitan dengan rancangan (revisi) KUHP, meskipun itu sudah ada proses di Menkopolhukam," kata Jokowi usai buka puasa bersama di Rumah Dinas Ketua MPR di Kompleks Widya Chandra IV, Jakarta, Jumat (8/6).

"Tetapi karena memang dari KPK menyampaikan ingin bertemu. Saya akan atur," lanjutnya.

Namun, terkait materi yang akan dibahas dalam pertemuan itu Jokowi tak berkomentar banyak. "Wong ketemu saja belum. Kalau ketemu, baru ngerti," ucap Jokowi.

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya menyampaikan harapannya untuk bertemu dengan Jokowi untuk membahas RKUHP. Hal tersebut merupakan respons KPK yang tak setuju pasal-pasal tindak pidana korupsi masuk dalam RKUHP. Sebab KPK menganggap Jokowi memiliki andil besar dalam RKUHP, selain DPR.

Namun, Agus mengatakan untuk waktu pertemuan itu ia menyerahkan kepada Jokowi. "Kan kami harus ngikutin jadwalnya Bapak Presiden juga. Pengin menghadap, ya pembuat UU itu kan presiden dengan DPR," kata Agus di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).

Kendati demikian, Agus belum mau menjelaskan apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan nanti. Termasuk memberikan keyakinan bagi Jokowi tentang kekhawatiran lembaganya, khususnya kewenangan potensi pembatasan penanganan korupsi.

KPK menyatakan sikapnya menolak pasal tindak pidana korupsi masuk dalam RKUHP. Bahkan KPK telah mengirimkan surat kepada Jokowi sebagai pengingat bahwa RKUHP berpotensi melemahkan pemberantasan korupsi.