Jokowi soal Banyak Jenderal di Dekatnya: Kan Bagus

17 Januari 2018 12:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Presiden, Moeldoko (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Presiden, Moeldoko (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menarik dua purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat ke dalam jabatan penting di dekatnya. Keduanya adalah Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden dan Jenderal (Purn) Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Moeldoko dan Agum Gumelar ini menjadikan setidaknya ada lima purnawirawan jenderal TNI yang mengisi jabatan penting di dekat Jokowi. Namun, menanggapi hal tersebut, Jokowi tak berkomentar banyak.
"Kan bagus," kata Jokowi di Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Moeldoko menggantikan posisi Teten Masduki, sementara Agum Gumelar menggantikan posisi KH Hasyim Muzadi. Jokowi mengatakan, ada banyak pertimbangan dirinya menunjuk Moeldoko dan Agum Gumelar.
"Apa yang kita putuskan itu sudah melalui pertimbangan yang panjang, kalkulasi yang panjang," ujarnya.
Sebelum Moeldoko dan Agum Gumelar bergabung, ada tiga purnawirawan jenderal TNI AD yang berada di dekat Jokowi. Mereka adalah Meko Bidang Kemaritiman Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, dan Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto.
ADVERTISEMENT